Audius Crypto Meroket 40% Hari Ini (22/4/25): Apa itu Audius dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Jakarta, Pintu News – Audius mencuri perhatian pasar kripto hari ini, 22 April 2025, setelah mencatatkan lonjakan harga hingga 40% dalam waktu 24 jam. Kenaikan spektakuler ini membuat banyak investor dan pengamat bertanya-tanya: apa sebenarnya Audius itu, dan bagaimana cara kerja platform berbasis blockchain ini?
Harga Audius Crypto Naik 40,07% dalam Waktu 24 Jam

Pada tanggal 22 April 2025, harga Audius crypto (AUDIO) tercatat sebesar Rp1.545, mencatatkan lonjakan spektakuler sebesar 40,07% dalam 24 jam terakhir. Kenaikan ini dimulai dari level harga Rp1.089 dan sempat menyentuh puncak di Rp1.664 sebelum mengalami sedikit koreksi.
Grafik menunjukkan lonjakan harga yang tajam diikuti dengan fluktuasi moderat, menandakan adanya aksi ambil untung setelah lonjakan awal. Namun secara keseluruhan, tren harga tetap bergerak di kisaran lebih tinggi dibandingkan posisi awal hari ini.
Baca juga: 3 Meme Coin yang Melonjak Selagi Bitcoin Tembus Level $88.000!
Saat penulisan, market cap Audius crypto berada di sekitar $118.3 juta, dengan volume perdagangan harian yang melonjak signisikan 1337% menjadi $190.16 juta dalam waktu 24 jam terakhir.
Mengenal Audius Crypto?
Audius crypto adalah platform berbasis blockchain yang terdesentralisasi untuk streaming dan berbagi musik. Diluncurkan pada tahun 2018, Audius menggunakan token asli bernama AUDIO yang menjadi penggerak utama dalam ekosistemnya.
Audius crypto memungkinkan para kreator musik untuk berinteraksi langsung dengan penggemar dan pendengar mereka dengan cara yang unik, sekaligus memberikan kendali penuh atas karya musik yang mereka distribusikan dan streaming-kan.
Berbeda dari platform musik tradisional seperti Spotify, yang biasanya mengambil sebagian besar keuntungan dari industri musik bernilai miliaran dolar, Audius hadir menawarkan solusi. Platform ini memberdayakan para kreator musik dengan memberikan bayaran secara adil melalui sistem berbasis blockchain dan jaringan node .
Dengan Audius, kreator musik dibayar dalam bentuk token AUDIO setiap kali lagu mereka diputar, memungkinkan pembayaran langsung tanpa harus menunggu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan seperti pada layanan terpusat.
Cara Kerja Audius Crypto
Audius crypto menggunakan protokol berbasis blockchain untuk menyediakan layanan streaming musik tanpa kehadiran otoritas pusat.
Pada model tradisional, platform streaming mengambil porsi terbesar dari pendapatan industri, sementara para musisi hanya menerima bagian kecil dari hasil karya mereka. Dengan arsitektur yang terdesentralisasi, Audius memberi para artis kebebasan penuh untuk mengelola, mengontrol, dan mendistribusikan musik mereka sendiri.
Baca juga: Harga Pi Network Berpotensi Melonjak Karena 3 Faktor Pendorong Ini: Apa Saja?
Token AUDIO berfungsi sebagai alat pembayaran utama dalam ekosistem Audius, sekaligus digunakan untuk mendorong partisipasi dalam jaringan.
Melalui platform ini, pengguna — baik penggemar maupun pendengar — dapat menikmati berbagai fitur seperti menemukan musisi favorit, mendengarkan rilisan terbaru, menyimpan lagu, berbagi playlist, hingga mengkurasi musik berdasarkan suasana hati.
Selain itu, pengguna juga bisa mendapatkan hadiah berupa token AUDIO dengan membagikan playlist yang mereka buat.
Audius beroperasi sebagai buku besar publik yang terdesentralisasi dengan sistem tata kelola terbuka. Artinya, operator node, kreator musik, dan pengguna dapat mengajukan serta memberikan suara terhadap perubahan dalam protokol.
Distribusi file audio dilakukan dengan protokol AudSP, sedangkan Content Nodes memastikan bahwa semua konten musik selalu tersedia saat dibutuhkan.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain .
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Kriptomat. What is cryptocurrency Audius (AUDIO) and how does it work? Diakses pada 22 April 2025
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Arbitrum mengatakan bahwa mereka menarik diri dari program akselerator setelah Nvidia menolak asosiasi dengan kripto
Secara Singkat Arbitrum Foundation mengatakan bahwa mereka menarik diri dari program Nvidia-backed Ignition AI Accelerator setelah pembuat chip meminta agar namanya tidak disebutkan dalam pengumuman publik. Laporan sebelumnya mengindikasikan bahwa NVIDIA menolak tawaran Arbitrum untuk bergabung dengan program akselerator tersebut. Arbitrum menyebut penarikan tersebut sebagai “keputusan bisnis yang tepat” dalam sebuah pernyataan.

Protokol DeFi Solana Loopscale terkena eksploitasi senilai $5,8 juta dua minggu setelah peluncuran
Ringkasan Cepat Protokol DeFi Solana Loopscale kehilangan $5,8 juta pada hari Sabtu setelah penyerang yang tidak dikenal mengeksploitasi masalah dengan salah satu pasarnya, kata platform tersebut. Loopscale mengatakan bahwa pihaknya secara aktif bekerja sama dengan penegak hukum untuk melacak pelaku dan mencoba memulihkan dana. Platform tersebut sementara membatasi fitur tertentu pada hari Sabtu saat menyelidiki insiden tersebut.

Nintendo, Pengembang Veteran Disney Baru Saja Meluncurkan Aplikasi di Pi Network

Musim Bitcoin Berkuasa: Indeks Altcoin Datar Mendekati Rekor Terendah

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








