XRP Price Prediction 6 April 2025: Menguji Level Support di $2, Bakal Ada Koreksi Lanjutan?

Jakarta, Pintu News – Di tengah tekanan pasar crypto yang belum mereda, pergerakan investor jangka panjang terhadap Ripple justru menunjukkan tren menarik.

Berdasarkan data terbaru, para pemegang XRP yang tidak aktif selama lebih dari satu tahun mulai kembali melakukan akumulasi sejak Februari 2025. Fenomena ini muncul setelah harga XRP mengalami koreksi tajam sekitar 30% sejak awal tahun.

Namun, apakah aksi “buy the dip” ini menjadi sinyal bullish jangka panjang, atau justru menandakan bahaya koreksi lanjutan dalam waktu dekat?

Akumulasi Holder Lama: Sinyal Positif atau Perangkap?

Menurut data dari Glassnode, jumlah token XRP yang tidak berpindah tangan selama lebih dari satu tahun mulai meningkat lagi. Fenomena ini tercatat setelah tren penurunan pasca lonjakan harga XRP pada akhir 2024 dan awal 2025.

Biasanya, kenaikan akumulasi oleh holder lama menandakan peningkatan kepercayaan investor terhadap prospek jangka panjang cryptocurrency tersebut. Namun, jika melihat sejarah pergerakan XRP, justru fase ini sering diikuti oleh konsolidasi atau penurunan harga dalam jangka pendek.

Dilansir dari Coinfomania, tren serupa terjadi pada tahun 2018, ketika XRP mencapai rekor harga tertinggi sepanjang masa. Saat harga melonjak, para pemegang jangka panjang justru melepas kepemilikan mereka.

Maka dari itu, jika akumulasi besar-besaran kembali terjadi saat harga sedang turun, ada kemungkinan tren jangka pendek masih bearish. Di sisi lain, ini juga bisa menjadi fondasi bagi reli besar berikutnya seperti yang terjadi pada periode 2020–2021.

Baca juga: Grayscale Rilis 2 ETF Bitcoin Baru: BTCC dan BPI, Apa Bedanya?

Tekanan Bearish dan Pola Teknikal yang Mengkhawatirkan

Dari sisi teknikal, grafik mingguan XRP saat ini menunjukkan pola descending triangle—sebuah formasi yang biasanya mengindikasikan potensi penurunan lebih lanjut. Pola ini kerap muncul setelah lonjakan harga besar dan sering menjadi awal dari fase koreksi yang lebih dalam.

Selama beberapa hari terakhir, tekanan jual eksternal juga semakin meningkat, mendorong harga XRP untuk terus menguji level support psikologis di $2 atau sekitar Rp33.440.

Jika tekanan jual terus berlanjut dan level support $2 berhasil ditembus, maka potensi penurunan berikutnya bisa mencapai $1,20 atau sekitar Rp20.064. Level ini sebelumnya merupakan resistance kuat pada tahun 2021, yang kini berubah menjadi support teknikal.

Selain itu, indikator RSI (Relative Strength Index) juga menunjukkan penurunan, menandakan bahwa kekuatan pasar saat ini masih berada di tangan para penjual. Dengan tidak adanya sentimen positif jangka pendek, peluang penurunan ini semakin terbuka.

Kesimpulan

Tren akumulasi XRP oleh holder jangka panjang menunjukkan kepercayaan tinggi terhadap masa depan cryptocurrency ini. Namun, berdasarkan pola historis dan indikator teknikal, harga XRP masih berpotensi turun ke level $1,20 (Rp20.064) sebelum bangkit kembali.

Itu dia informasi terkini seputar  berita crypto  hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar  akademi crypto  dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan  blockchain .

Ikuti kami di  Google News  untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman  trading crypto  yang mudah dan aman dengan mengunduh  aplikasi kripto  Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik  Daftar Pintu  jika kamu belum memiliki akun atau klik  Login Pintu  jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas  jual beli bitcoin  dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Coinfomania. Ripple’s Long-Term Holders Are Buying The Dip – Will XRP Price Crash Below $2 or Rebound Stronger Than Ever? . Diakses 6 April 2025.
• Featured Image: Bitcoin News