Whale Mulai Kembali: Akankah Aktivitas Besar Bantu Pepe Coin Pulih dari Kerugian 60%?
Jakarta, Pintu News – Memecoin Pepe mencatat lonjakan signifikan dalam aktivitas whale sepanjang pekan ini, menandai potensi perubahan arah dalam tren harga setelah mengalami penurunan tajam sejak awal tahun. Meski sempat kehilangan lebih dari 80% dari nilai puncaknya pada Desember lalu, pemulihan 63% pada bulan Maret memicu pertanyaan apakah minat besar dari investor institusional bisa menjadi kunci kebangkitan token ini.
Lonjakan Aktivitas Whale dan Dampaknya ke Harga

Menurut data dari Spot On Chain, satu wallet baru tercatat menarik 500 miliar PEPE senilai sekitar $4,3 juta (Rp71,4 miliar) dari Binance . Selain itu, seorang investor awal yang sebelumnya meraup keuntungan 110% dari PEPE kembali masuk ke pasar dengan menarik 506,2 miliar token senilai $4,4 juta, menjadikan total investasinya sekitar 699,8 miliar token atau setara $5,11 juta (Rp84,9 miliar).
AMBCrypto mencatat bahwa aktivitas whale terhadap PEPE melonjak sebesar 170% minggu ini, dengan lebih dari 14,5 triliun token dibeli oleh investor besar. Lonjakan ini berdampak nyata terhadap harga PEPE, yang melonjak 63% dari level terendah Maret di $0,0000056 (sekitar Rp0,093). Namun, token ini masih berada jauh dari harga tertingginya di $0,000028 (Rp0,465) yang tercapai pada Desember lalu.
Baca Juga: Apakah Bitcoin (BTC) Akan Tembus Harga $90.000? Simak Analisisnya!
Sinyal Pasar Masih Beragam

Meskipun peningkatan aktivitas whale mencerminkan optimisme jangka pendek, data dari Santiment menunjukkan bahwa indikator permintaan utama seperti volume sosial dan aktivitas alamat wallet masih rendah. Sentimen pasar juga kembali ke zona netral setelah sempat naik, menandakan bahwa arah pergerakan harga masih belum pasti.
Di pasar derivatif, Open Interest (OI) PEPE naik dari $26 juta menjadi $50 juta sebelum turun sedikit ke bawah $45 juta. Namun, Cumulative Volume Delta (CVD) menunjukkan sedikit pergerakan, mengisyaratkan bahwa lonjakan harga sebagian besar didorong oleh leverage daripada permintaan riil di pasar spot.
Analisis Teknikal: Belum Keluar dari Zona Risiko

Pada grafik harga tiga hari (3D), kenaikan 63% di bulan Maret berhasil menutupi seluruh kerugian PEPE selama bulan tersebut. Meski begitu, harga masih berada di bawah garis tren bull market dan rata-rata pergerakan harian 200 (200DMA). Hal ini menunjukkan bahwa meskipun pemulihan sudah terlihat, tekanan teknikal belum sepenuhnya teratasi.
Untuk bisa keluar dari tren turun yang lebih besar pada kuartal pertama 2025, harga PEPE harus mampu menembus kedua level resistance utama tersebut. Jika berhasil, kemungkinan besar token ini dapat kembali menarik perhatian investor yang sebelumnya menghindari aset berisiko tinggi seperti memecoin.
Penutup
Kembalinya minat dari investor besar terhadap Pepe Coin memberikan sinyal awal akan potensi kebangkitan harga. Namun, berbagai indikator pasar menunjukkan bahwa pemulihan ini masih rapuh dan belum didukung oleh permintaan yang kuat dari pasar spot. Investor perlu terus memantau dinamika whale, volume pasar, serta level teknikal penting sebelum memutuskan untuk terjun lebih dalam ke dalam aset berisiko ini.
Baca Juga: Ethereum (ETH) Bersiap untuk Gerakan Besar Selanjutnya, Apakah Akan Naik April 2025?
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain .
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- AMBCrypto. PEPE: Will whale interest reverse the memecoin’s 60% loss? . Diakses tanggal 28 Maret 2025.
- Featured Image: Generated by AI
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Ark Invest milik Cathie Wood menambah saham Coinbase senilai $4,8 juta menjelang tarif baru Trump
Ringkasan Cepat Ark Invest membeli saham Coinbase senilai tambahan $4,8 juta untuk tiga ETF-nya pada hari Selasa, hanya sehari setelah membeli saham yang sama senilai $13,3 juta. Perusahaan investasi tersebut mengumpulkan lebih banyak saham Coinbase dalam dana ARKK, ARKW, dan ARKF.

CIO Bitwise mengklaim bahwa gejolak tarif kemungkinan menguntungkan bagi bitcoin saat 'sistem cadangan yang lebih terpecah' terbentuk
Ringkasan Singkat CIO Bitwise Matt Hougan memperkirakan perang dagang akan melemahkan status mata uang cadangan dolar AS dan mendorong permintaan untuk "uang keras" seperti bitcoin. Meskipun ketegangan meningkat, manajer aset tersebut mempertahankan target harga BTC akhir tahun sebesar $200,000.

Langkah 'proxy tidak dapat dibatalkan' Riot menandakan kesabaran strategis dalam perjuangan pengambilalihan Bitfarms yang sedang berlangsung
Ringkasan Singkat Pengejaran Riot terhadap Bitfarms dimulai hampir satu tahun yang lalu dan akhirnya mencapai kesepakatan penyelesaian pada bulan September. Saham Riot turun 34% selama setahun terakhir, sementara saham Bitfarms turun hampir 65%.

Grayscale tunjuk mantan eksekutif BlockTower Diana Zhang sebagai COO
Diana Zhang akan bergabung dengan Grayscale Investments sebagai Chief Operating Officer perusahaan dan memulai perannya pada 6 Mei, menggantikan Hugh Ross. Zhang akan melapor kepada CEO Grayscale, Peter Mintzberg, dan akan memimpin kemitraan tambahan dengan klien perusahaan untuk membantu mengembangkan merek Grayscale Investments. Sebelumnya, Zhang menjabat sebagai COO untuk BlockTower Capital dan memegang beberapa posisi eksekutif di perusahaan manajemen aset Bridgewater Associates.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








