Pengembang Cosmos menguji protokol IBC antara Hub dan Ethereum untuk meningkatkan interoperabilitas

Para pengembang Cosmos telah bekerja untuk memperluas protokol Inter-Blockchain Communication (IBC), yang merupakan landasan ekosistem Cosmos, ke Ethereum.

Pada hari Rabu, Maghnus Mareneck, co-CEO dari kontributor inti Cosmos, Interchain Labs, mengatakan bahwa perusahaan tersebut menguji transaksi IBC dari Cosmos Hub ke Ethereum dalam upaya untuk meningkatkan interoperabilitas asli token antara kedua jaringan ini.

Langkah ini merupakan bagian dari peningkatan Eureka yang akan datang untuk IBC oleh tim-tim, termasuk Interchain Labs, dan direncanakan untuk dirilis sebagai bagian dari IBC-go v10 tahun ini.

Peningkatan ini dibangun berdasarkan visi para pengembang untuk menjadikan IBC sebagai standar universal untuk komunikasi blockchain, memperluas jangkauannya di luar Cosmos ke jaringan besar seperti Ethereum dan Solana. Langkah pertama adalah menghubungkan Ethereum ke rantai pusat Cosmos, Hub.

IBC adalah protokol standar yang memungkinkan komunikasi antara blockchain independen, memungkinkan mereka untuk mentransfer aset dan data dengan lancar. Ini dilakukan menggunakan light clients dan relayers.

Menurut para pengembang Cosmos, memperluas IBC berpotensi membuka peluang baru dalam keuangan terdesentralisasi dan aplikasi lintas rantai.

Ada upaya sebelumnya untuk membawa IBC ke Ethereum oleh proyek-proyek tertentu, meskipun ini terbatas pada protokol daripada tumpukan Cosmos yang lebih luas.

Pada tahun 2024, Picasso mengumumkan integrasi IBC dengan Ethereum. Tim di Union juga membuat kemajuan pada koneksi IBC ke mainnet Ethereum, mencapai testnet dengan light clients yang berfungsi penuh di Cosmos dan testnet Sepolia Ethereum.