Argo Blockchain mengumumkan mantan kepala Arkon Energy, Justin Nolan, sebagai CEO baru

Argo Blockchain (tiker ARBK) menunjuk Justin Nolan pada hari Senin sebagai kepala eksekutif baru, efektif mulai 22 Maret.

Nolan sebelumnya adalah CEO di Arkon Energy, sebuah perusahaan infrastruktur digital. Sebelum perannya di Arkon Energy, ia menjabat sebagai kepala pertumbuhan di Argo, di mana ia berperan dalam pengembangan proyek Helios. Di awal karirnya, Nolan ikut mendirikan dan memimpin DPN LLC.

CEO Argo sebelumnya, Thomas Chippas, telah menjabat sejak November 2023.

"Kami senang menyambut Justin kembali ke Argo pada saat yang penting bagi Perusahaan," kata Ketua Argo Matthew Shaw dalam sebuah siaran pers. "Keahlian industri yang mendalam, visi strategis, dan kepemimpinannya dalam meningkatkan operasi penambangan, termasuk kontribusinya sebelumnya pada proyek Helios, menjadikannya pemimpin ideal untuk fase pertumbuhan kami berikutnya. Di bawah bimbingannya, kami berharap dapat memperkuat posisi pasar dan efisiensi operasional Argo lebih lanjut."

Argo adalah perusahaan teknologi blockchain yang berfokus pada penambangan cryptocurrency skala besar, dengan fasilitas penambangan di Quebec dan kantor di AS, Kanada, dan Inggris. Proyek Helios perusahaan mengacu pada pusat penambangan Bitcoin skala besar di Texas, yang berencana untuk meningkatkan kapasitas hingga 800 MW, menjadikannya salah satu fasilitas terbesar di dunia.  

"Argo memiliki fondasi yang kuat, tim yang berbakat, dan komitmen terhadap keunggulan operasional," kata Nolan. "Saya berharap dapat bekerja sama dengan Dewan dan pemangku kepentingan kami untuk mendorong inovasi, meningkatkan efisiensi, dan menciptakan nilai berkelanjutan bagi pemegang saham."

Sehubungan dengan penunjukan tersebut, Nolan berhak menerima hingga 22,2 juta unit terkait Saham Biasa Argo yang akan diberikan selama periode tiga tahun, tergantung pada kelanjutan pekerjaan dan memenuhi kriteria kinerja tertentu.

Argo Blockchain memiliki kapitalisasi pasar sekitar $40 juta dan diperdagangkan di bawah $0,40 per saham, menurut data harga ARBK dari The Block. Perusahaan ini go public di Nasdaq pada September 2021 dengan harga $16,60 per saham.