• Seorang investor melewatkan Solana pada tahun 2018, meragukan klaim dan keahlian timnya, hanya untuk kemudian menyesal karena melewatkan potensi pertumbuhan 3.250 kali lipat.
  • Aktivitas jaringan Solana berfluktuasi, dengan biaya transaksi turun ke level terendah sejak 2024, yang mencerminkan pergeseran tren pasar dan pengaruh koin meme.

Pada awal 2018, seorang pemodal ventura bernama Haseeb Qureshi menolak kesempatan untuk berpartisipasi dalam putaran pendanaan awal Solana. Saat itu, harga tokennya hanya US$0,04. Sekarang keputusan itu menghantuinya karena, seandainya dia berinvestasi, keuntungannya mungkin bisa mencapai 3.250 kali lipat.

Bagi sebagian orang, ini mungkin terdengar seperti peluang investasi yang menakutkan. Bayangkan jika Anda menolak peluang fantastis yang ternyata menjadi salah satu aset kripto terbesar saat ini.

I passed on @solana 's seed round in early 2018 at $0.04.

At current prices, that's a 3,250x.

Solana was one of my first ever pitches as a junior VC, and back then I wrote memos for every deal I passed on (adorably naive and overconfident).

Re-reading this memo now is peak… https://t.co/1Pd6moQbRh pic.twitter.com/UAojvmkKAK

— Haseeb ＞|＜ (@hosseeb) March 17, 2025

Keraguan Tentang Bukti Sejarah dan Skalabilitas

Haseeb menyatakan bahwa dia terpesona dengan ide Proof-of-History (PoH), sebuah mekanisme baru yang merupakan inti dari jaringan Solana , ketika dia kali pertama membaca Whitepaper-nya. Namun, semakin ia menggali lebih dalam tentang teknisnya, semakin banyak pertanyaan yang muncul.

“Mereka mengklaim dapat mencapai 710.000 transaksi per detik. Google bahkan tidak mendapatkan 100.000 pencarian per detik. Klaim ini terlalu berlebihan,” tulisnya dalam sebuah memo internal pada tahun itu.

Selain itu, ia berpikir bahwa whitepaper Solana tidak memiliki informasi yang cukup tentang pengoperasian sistem konsensusnya.

Dia mengklaim bahwa meskipun proyek ini tidak memiliki kejelasan tentang bagaimana keamanan dan toleransi kesalahan dalam sistem terdistribusi akan ditangani, proyek ini terlalu berkonsentrasi pada pengoptimalan teknologi seperti penggunaan GPU dan sistem paralelisasi.

Kekhawatiran atas Latar Belakang Tim Solana

Terlepas dari pernyataan teknis yang meragukan, Haseeb juga mempertanyakan latar belakang tim Solana. Sebagian besar anggota tim dari Qualcomm memiliki keahlian utama dalam sistem operasi, embedded system, dan optimasi GPU. Sementara itu, dia merasa bahwa pengetahuan tentang sistem terdistribusi dan kriptografi masih kurang.

“Hal ini mengingatkan saya pada proyek lain seperti Raiblocks/Nano, yang juga dikerjakan oleh insinyur tingkat rendah namun gagal memahami kompleksitas konsensus dalam sistem terdistribusi,” tambahnya.

Haseeb merasa khawatir dengan sejarah tim yang lebih fokus pada pengembangan perangkat keras daripada sistem blockchain dan kriptografi.

Dari Keraguan Menjadi Jutaan Peluang

Solana telah menunjukkan dari waktu ke waktu bahwa strateginya berhasil. Jaringan ini, dengan ekosistem yang berkembang pesat, sekarang menjadi salah satu peserta utama dalam ruang kripto. Bagi beberapa orang yang mulai percaya sejak awal, token SOL yang pernah diabaikannya saat ini telah menghasilkan ratusan kali lipat keuntungan.

Jika ia hanya menginvestasikan US$1.000 pada tahun 2018, hari ini nilainya menjadi US$3,25 juta. Tapi itu hanya angka dalam perhitungannya, bukan kenyataan baginya.

Penggunaan Solana Berfluktuasi dengan Tren Pasar

Di sisi lain, CNF melaporkan bahwa biaya transaksi jaringan Solana akhir-akhir ini mencapai 53.800 SOL, jumlah terendah sejak September 2024. Penurunan ini mencerminkan penurunan keterlibatan pengguna dan aktivitas jaringan.

Didorong oleh kegilaan koin meme seperti Trump dan MELANIA, jaringan melaporkan hingga 361.000 SOL dalam seminggu pada Januari 2025. Pergeseran pola ini menunjukkan bahwa Solana telah menjadi teknologi yang sukses, tetapi penggunaannya bervariasi berdasarkan faktor pasar.

Pelajaran yang Diperoleh dari Pilihan yang Tidak Tepat

Investasi adalah ruang di mana keputusan sulit berlimpah. Salah satunya bagi Haseeb adalah meninggalkan Solana. Meskipun keputusannya logis pada saat itu berdasarkan analisisnya, sejarah mengungkapkan bahwa tidak semua hal dapat diprediksi dengan tepat.

Sementara itu, pada waktu penulisan, SOL diperdagangkan pada sekitar US$124,14, terkoreksi 3,77% selama 24 jam terakhir dan turun 35,87% selama 30 hari terakhir.