Saylor tentang XRP: Prospek ‘Bullish’ Muncul Setelah Pengumuman Cadangan Crypto
- Maksimalis Bitcoin, Michael Saylor, tampaknya tidak terganggu dengan dimasukkannya altcoin (XRP, ETH, SOL, ADA) ke dalam Cadangan Strategis AS karena ia mengungkapkan bahwa ini adalah langkah ke arah yang benar.
- Sementara itu, analis di perusahaan investasi Bernstein membenarkan inklusi Bitcoin tetapi mempertanyakan penambahan altcoin.
Michael Saylor dari MicroStrategy, yang dikenal sebagai pendukung setia Bitcoin, adalah salah satu tokoh kunci pertama yang mengomentari daftar aset yang termasuk dalam Cadangan Strategis Kripto AS. Seperti yang kami bahas dalam laporan terbaru kami, Saylor menyoroti bahwa Bitcoin adalah “fondasi” ekonomi kripto.
Menariknya, komentar selanjutnya menunjukkan bahwa ia tampaknya mendukung cadangan multi-token yang mencakup XRP dalam percakapan baru-baru ini dengan CNBC.
Menurutnya , inisiatif ini “bullish” untuk Bitcoin dan industri kripto yang lebih luas. Selain itu, ia percaya bahwa pendekatan progresif ini adalah cara terbaik untuk bergerak maju dalam industri ini.
Saya percaya bahwa hal terbaik untuk negara ini adalah bergerak maju dengan kebijakan progresif yang mencerahkan terhadap aset digital
Sementara itu, Saylor tidak selalu bersikap positif terhadap XRP. Dalam podcast tahun 2022, dia menyatakan bahwa XRP jelas merupakan sekuritas, dan mendesak Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) untuk menghapusnya. Dalam penampilan lain di PBD Podcast pada tahun 2024, dia mengisyaratkan bahwa dia tidak akan menyarankan XRP kepada klien, karena dia mengklaim bahwa dia “100% hanya Bitcoin.”
Argumen Seputar Cadangan Strategis Multi-token
Meskipun Saylor tampaknya tidak terganggu dengan cadangan multi-token, analis di perusahaan investasi Bernstein Gautam Chhugani, Mahika Sapra, dan Sanskar Chindalia telah menyatakan keprihatinannya. Menurut mereka, peran Bitcoin sebagai emas digital diakui secara luas dan semakin diterima sebagai penyimpan nilai yang sah. Namun, yang lainnya, termasuk XRP, tidak memiliki dasar pemikiran yang jelas.
Gagasan pemerintah AS untuk menyimpan Bitcoin sebagai bagian dari cadangannya dapat dimengerti mengingat perbandingannya dengan emas sebagai penyimpan nilai global. Namun, penyertaan altcoin seperti Ethereum dan Solana, terlepas dari pentingnya mereka dalam infrastruktur blockchain, tidak memiliki dasar pemikiran yang jelas. Aset-aset ini sangat tidak stabil, sangat terkait dengan ekosistem tertentu, dan tidak diakui secara universal sebagai penyimpan nilai yang stabil.
Sementara itu, inklusi XRP telah dibenarkan oleh salah satu pendiri Cardano, Charles Hoskinson, karena ia percaya bahwa XRP memiliki komunitas yang kuat, umur panjang, dan teknologi yang hebat. Seperti yang disebutkan dalam posting kami sebelumnya, dia berpendapat bahwa aset tersebut telah bertahan dalam berbagai kondisi pasar yang keras selama dekade terakhir.
Analisis Harga XRP
Terlepas dari kekhawatiran yang meningkat, XRP muncul sebagai salah satu pemenang terbesar dari pengumuman Donald Trump karena segera melonjak 16% pada grafik harga 24 jam untuk diperdagangkan pada US$2,6. Namun, reli ini hanya berlangsung singkat karena aset ini turun 9% dan diperdagangkan pada US$2,3.
Sementara itu, seorang analis yang diidentifikasi sebagai Random Crypto Pal percaya bahwa XRP dapat memulai lonjakan eksplosif untuk mencapai $ 385.
Menjelaskan lebih lanjut tentang hal ini, analis menunjukkan bahwa aset tersebut mencatat lonjakan 110.233% yang mengejutkan dari US$0,003 menjadi US$3,31 pada tahun 2017. Dengan ini, dia yakin bahwa lonjakan 99.900% lainnya dapat dicatat dari level terendah Juli 2024.
Menurut analis tersebut, “grafiknya sudah jelas.” Sementara itu, tingkat pertumbuhan ini masih mustahil untuk dicapai dalam jangka pendek karena membutuhkan kapitalisasi pasar sebesar US$22,1 triliun. Secara matematis, ini menyiratkan bahwa XRP akan melampaui valuasi emas dan Bitcoin untuk menjadi aset terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar.
Dalam arti yang lebih realistis, beberapa pakar pasar telah memperkirakan bahwa XRP dapat mencapai US$15 dalam siklus ini, seperti yang diuraikan dalam posting blog kami baru-baru ini.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Coinshares: Biaya Penambangan Bitcoin All-In Mencapai $137K untuk Penambang Terdaftar di Q4 ’24

RTFKT Milik Nike Menghadapi Masalah dengan Tampilan Gambar NFT CloneX di OpenSea dan Blur

Arbitrum mengatakan bahwa mereka menarik diri dari program akselerator setelah Nvidia menolak asosiasi dengan kripto
Secara Singkat Arbitrum Foundation mengatakan bahwa mereka menarik diri dari program Nvidia-backed Ignition AI Accelerator setelah pembuat chip meminta agar namanya tidak disebutkan dalam pengumuman publik. Laporan sebelumnya mengindikasikan bahwa NVIDIA menolak tawaran Arbitrum untuk bergabung dengan program akselerator tersebut. Arbitrum menyebut penarikan tersebut sebagai “keputusan bisnis yang tepat” dalam sebuah pernyataan.

Protokol DeFi Solana Loopscale terkena eksploitasi senilai $5,8 juta dua minggu setelah peluncuran
Ringkasan Cepat Protokol DeFi Solana Loopscale kehilangan $5,8 juta pada hari Sabtu setelah penyerang yang tidak dikenal mengeksploitasi masalah dengan salah satu pasarnya, kata platform tersebut. Loopscale mengatakan bahwa pihaknya secara aktif bekerja sama dengan penegak hukum untuk melacak pelaku dan mencoba memulihkan dana. Platform tersebut sementara membatasi fitur tertentu pada hari Sabtu saat menyelidiki insiden tersebut.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








