OpenSea Perbarui Platform dengan OS2 dan Airdrop Token $SEAFitur OS2 dan Dukungan Blockchain yang DiperluasLangkah OpenSea Lewat Peluncuran Token $SEA

OpenSea, platform NFT terkemuka yang didukung Andreessen Horowitz, meluncurkan OS2 dalam versi beta. OS2 dirancang untuk kolektor dan profesional. Peluncuran ini terjadi di tengah penurunan minat terhadap NFT. Volume perdagangan NFT pada 2023 turun di bawah $9 miliar, jauh dari puncaknya pada 2021.

Selain itu, OpenSea juga mengumumkan peluncuran token $SEA. Token ini akan didistribusikan melalui airdrop untuk pengguna lama dan baru. Pengguna di AS juga akan berhak berpartisipasi dalam airdrop ini.

OpenSea menjelaskan bahwa distribusi token $SEA akan memperhitungkan penggunaan platform dari masa lalu, bukan hanya aktivitas terbaru. Ini menegaskan komitmen mereka untuk memberi penghargaan kepada pengguna setia yang telah berkontribusi pada perkembangan OpenSea.

Dengan adanya token $SEA, OpenSea berharap bisa meningkatkan keterlibatan dan mendukung pertumbuhan ekosistem NFT jangka panjang.

Fitur OS2 dan Dukungan Blockchain yang Diperluas

OS2 membawa banyak fitur baru, salah satunya adalah pengurangan biaya transaksi. Biaya untuk transaksi pasar hanya 0,5%, dan biaya swap akan dihilangkan. OpenSea bertujuan untuk memberi keuntungan lebih bagi pengguna dengan biaya yang lebih rendah. Fitur ini menunjukkan bahwa OpenSea ingin tetap kompetitif di pasar yang semakin ramai.

Selain itu, OS2 juga mengintegrasikan lebih dari 14 blockchain baru. Ini termasuk Ethereum Layer 2 seperti Sonieum dan Apechain, serta blockchain lainnya seperti Berachain. Dengan dukungan lebih banyak blockchain, OpenSea menawarkan lebih banyak pilihan bagi pengguna dalam perdagangan NFT mereka.

Dengan terus memperbarui fitur dan mengurangi biaya transaksi, OpenSea berharap dapat mempertahankan posisi dominannya dan terus berkembang dalam pasar NFT yang semakin kompetitif.

Langkah OpenSea Lewat Peluncuran Token $SEA

Peluncuran token $SEA telah lama dinantikan oleh komunitas OpenSea. Token ini akan didistribusikan melalui airdrop kepada pengguna lama dan baru. Tidak ada persyaratan verifikasi KYC, yang mempermudah proses bagi banyak pengguna. Hal ini membuka kesempatan bagi lebih banyak orang untuk berpartisipasi dalam ekosistem OpenSea.

Devin Finzer, CEO OpenSea, menjelaskan bahwa token $SEA bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan komunitas. Dengan memberi penghargaan kepada pengguna yang telah berkontribusi pada kesuksesan OpenSea, platform ini berharap bisa membangun komunitas yang lebih aktif.

Token ini juga akan mendorong loyalitas dari pengguna setia yang telah mendukung OpenSea sejak awal. Meskipun token airdrop sering kali bersifat sementara, Finzer yakin token $SEA dapat bertahan lama jika OpenSea terus berinvestasi pada pengembangan platform.

Dengan menjadikan token $SEA bagian dari masa depan produk, OpenSea berharap dapat memperkuat posisinya dalam ekosistem Web3 yang berkembang. Keberhasilan token ini bergantung pada bagaimana OpenSea mempertahankan daya tarik jangka panjang bagi penggunanya.

Baca juga Bagaimana Regulator Mengatur Trading Futures Kripto di Indonesia?

.