• Uniswap Labs telah meluncurkan Unichain, jaringan Layer-2 yang bertujuan untuk meningkatkan kecepatan transaksi dan menurunkan biaya bagi pengguna DeFi.
  • Unichain terintegrasi dengan Optimism Superchain, memungkinkan transaksi lintas jaringan yang lebih cepat dan sistem validasi terdesentralisasi untuk meningkatkan keamanan.

Uniswap Labs akhirnya mengumumkan peluncuran mainnet Unichain, jaringan Layer-2 yang dimaksudkan untuk memberikan pengalaman baru dalam ekosistem keuangan terdesentralisasi (DeFi). Tindakan ini tidak hanya meningkatkan infrastruktur tetapi juga membuka jalan bagi pengguna dan pengembang untuk menjalani transaksi yang lebih cepat dan biaya gas yang jauh lebih murah daripada Layer-1 Ethereum.

Unichain: Menjawab Tantangan DeFi dengan Efisiensi Baru

Mengenai kecepatan dan biaya, banyak pengguna yang mengeluhkan betapa seringnya transaksi yang tertunda dan biaya yang meroket akibat jaringan Ethereum yang padat. Dengan waktu blok hanya satu detik dan biaya gas yang diklaim 95% lebih murah daripada transaksi di Ethereum utama, Unichain menghadirkan solusi.

Namun, sistem bukti terbuka Unichain membantu menjaga prinsip desentralisasi, yang menambah daya tariknya. Hal ini menyiratkan bahwa setiap orang dapat memeriksa blok dan menentang transaksi yang diduga mencurigakan. Hal ini menjaga keamanan ekosistemnya sekaligus memberikan keterbukaan kepada konsumen.

Dukungan dari Protokol Utama

Sekitar 100 protokol kripto utama, termasuk Uniswap sendiri, Circle, Coinbase, Lido, dan Morpho, telah menyambut ekosistem baru ini dengan segera. Bersamaan dengan menaruh kepercayaan pada Unichain, para pemain besar ini telah mulai mengembangkan dan menggabungkan penawaran mereka di atas jaringan baru.

Dari pertukaran token, penyediaan likuiditas, hingga peluncuran aset baru yang lebih efektif, pengguna dapat mengakses berbagai layanan keuangan tanpa gesekan berkat kerja sama ini.

Inovasi di Balik Unichain

Dibangun di atas Optimism Superchain, Unichain tidak hanya menjamin efektivitas biaya tetapi juga memperkenalkan standar transaksi lintas rantai berbasis ERC-7683. Mekanisme ini memungkinkan transaksi lintas blockchain ditangani dalam satu blok yang bebas dari tantangan besar.

Lebih lanjut, Uniswap Labs berniat untuk terus mengembangkan teknologi Unichain dengan memasukkan pembangunan blok berbasis TEE, yang disinyalir mampu menurunkan waktu blok hingga 250 milidetik. Ini berarti, sesuatu yang hanya bisa diimpikan oleh pengguna DeFi, kecepatan eksekusi transaksi akan semakin mendekati instan.

CLS Global dan Skandal Uniswap

Di sisi lain, CNF sebelumnya melaporkan bahwa CLS Global, penyedia likuiditas mata uang kripto yang berbasis di Dubai, setuju untuk memasukkan pengakuan bersalah atas tuduhan manipulasi pasar termasuk “wash trading” pada platform Uniswap.

Kasus ini telah menimbulkan masalah di kalangan komunitas DeFi, terutama terkait dengan cara sistem kontrol yang seharusnya diterapkan di pasar yang memiliki karakter terbuka dan bebas.

Uniswap terus melanjutkan ide-ide segarnya bahkan melalui skandal. Selain meningkatkan teknologinya, Unichain juga menerapkan sistem validasi yang lebih terbuka untuk membantu mengurangi teknik manipulasi yang serupa dengan yang dilakukan oleh CLS Global.

Bagaimana Unichain Akan Mengubah Aturan Main?

Pengenalan Unichain lebih dari sekadar biaya rendah atau kecepatan. Ini adalah tentang memberikan semua orang akses ke dunia keuangan yang bebas dari perantara sehingga siapa pun dapat membuat, berdagang, dan berinovasi tanpa harus menghadapi kendala teknis yang selama ini menjadi penghalang utama.

Pengguna yang ingin mulai menggunakan Unichain dapat mendanai dompet mereka menggunakan jembatan Uniswap, atau penyedia onramp termasuk Coinbase, Topper, dan Transak. Uniswap berharap bahwa dengan kemudahan ini, Unichain dapat menjadi gerbang utama untuk generasi DeFi berikutnya.

Bersamaan dengan ini, dalam pergerakan pasar terbaru, UNI – token asli – diamati diperdagangkan sekitar US$9,36. Dengan kapitalisasi pasar saat ini sekitar US$5,62 miliar, angka ini menunjukkan penurunan 6,46% selama 24 jam terakhir.