OSL Hong Kong mengumumkan ekspansi ke Jepang, mengganti nama CoinBest menjadi OSL Japan

Grup OSL yang berbasis di Hong Kong telah menyelesaikan akuisisi bursa kripto Jepang CoinBest dan hari ini mengumumkan penggantian nama resmi CoinBest menjadi OSL Japan, seiring perusahaan tersebut menargetkan ekspansi global.

CEO OSL mengatakan kepada The Block dalam sebuah wawancara bahwa meskipun Jepang adalah pasar yang secara tradisional sulit untuk ditembus, akuisisi CoinBest telah memberikan peluang besar untuk memasuki pasar Jepang. “Kami akan mengandalkan tim lokal untuk mengembangkan kehadiran kami di Jepang,” kata Kevin Cui, direktur eksekutif dan CEO Grup OSL.

Cui mencatat bahwa OSL telah menempatkan fokus besar pada ekspansi global sejak tahun lalu, karena pasar asalnya di Hong Kong relatif terbatas dalam hal basis pengguna. “Kami lebih memilih untuk berkembang di yurisdiksi dengan kerangka peraturan yang lebih matang,” kata Cui. “Lingkungan peraturan Jepang [untuk kripto] dapat dibandingkan dengan Hong Kong.”

Ekspansi global akan terus menjadi tema berulang bagi OSL tahun ini saat mereka menjajaki peluang di pasar dengan regulasi kripto yang relatif matang.

“Lithuania, misalnya, adalah salah satu tempat yang sedang kami pertimbangkan saat ini,” kata Cui, menambahkan bahwa Lithuania akan menjadi pasar yang layak bagi OSL untuk tetap mematuhi regulasi Markets in Crypto-Assets (MiCA) Uni Eropa, yang sekarang berlaku.

OSL adalah salah satu dari sembilan bursa kripto yang telah memperoleh lisensi kripto resmi di Hong Kong, sesuai dengan rezim lisensi kripto 2023 yang memungkinkan bursa menawarkan layanan perdagangan ritel.

Pada tahap awal, OSL Japan diharapkan fokus pada layanan over-the-counter dan meluncurkan produk ritel yang disesuaikan dengan pasar lokal.

“Sebagai bagian dari rencana pengembangannya, OSL Japan akan terus memperdalam kehadiran pasarnya dan memperluas rangkaian produknya, termasuk pengembangan platform perdagangan yang kuat, peningkatan solusi kustodi, dan penyediaan layanan konsultasi yang disesuaikan untuk klien institusional dan ritel di Jepang,” tulis perusahaan dalam pernyataan yang dibagikan dengan The Block.

Perusahaan yang terdaftar di Hong Kong ini mengharapkan pendapatan tahun 2024 berada dalam kisaran HK$337 juta (US$43,2 juta) hingga HK$375 juta, yang merupakan peningkatan 60% hingga 79% dari tahun ke tahun, menurut perkiraan pendapatannya .