SEC Kurangi Pengawasan Kripto dan Hadapi Tantangan HukumTuntutan Transparansi dari Empower OversightDampak terhadap Industri Kripto ke Depan
Pada Februari 2025, SEC mengurangi unit penegakan kripto mereka. Beberapa staf dipindahkan ke departemen lain, termasuk pengacara senior dari divisi penegakan hukum. Perubahan ini sejalan dengan kebijakan Trump untuk mengurangi regulasi kripto, memberi ruang bagi inovasi digital.
Namun, pengurangan ini menimbulkan kritik. Banyak yang khawatir hal ini bisa melemahkan perlindungan investor dan menciptakan celah hukum di pasar kripto yang semakin berkembang. Kejelasan regulasi sangat diperlukan di tengah situasi ini.
Selain itu, SEC membentuk Crypto Task Force yang dipimpin oleh Hester Peirce, seorang pendukung kripto. Peirce berkomitmen memperkenalkan regulasi yang lebih seimbang dan praktis, memberikan arah yang lebih jelas bagi pasar.
Tuntutan Transparansi dari Empower Oversight
Empower Oversight menggugat SEC untuk merilis laporan penyelidikan mengenai konflik kepentingan internal, khususnya yang melibatkan William Hinman. Laporan ini menyelidiki hubungannya dengan firma hukum Simpson Thacher yang memiliki kepentingan dalam Ether (ETH).
Gugatan ini menyoroti pentingnya transparansi dalam pengambilan keputusan SEC terkait kripto. Empower Oversight menuntut agar SEC membuka informasi yang berkaitan dengan komunikasi internal dan keputusan terkait aset kripto.
Dengan ketidakpastian regulasi yang terus berlanjut, langkah ini semakin mendesak. Pasar kripto memerlukan kejelasan hukum agar investor bisa beroperasi dengan rasa aman.
Dampak terhadap Industri Kripto ke Depan
Pengurangan pengawasan bisa menambah ketidakpastian di pasar kripto. Tanpa regulasi yang jelas, risiko manipulasi dan penipuan meningkat, yang dapat merugikan investor. Namun, kebijakan longgar bisa menarik lebih banyak inovasi dan investor.
Regulator perlu menemukan keseimbangan antara mendorong inovasi dan melindungi investor. Jika dilakukan dengan hati-hati, pasar kripto bisa tumbuh lebih sehat dan stabil.
Tanpa transparansi dan regulasi yang tepat, pasar berisiko terancam. Keberlanjutan industri kripto bergantung pada keputusan regulasi yang tepat dan efektif.
Baca juga Bedah Kripto Berachain ($BERA)
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Coinshares: Biaya Penambangan Bitcoin All-In Mencapai $137K untuk Penambang Terdaftar di Q4 ’24

RTFKT Milik Nike Menghadapi Masalah dengan Tampilan Gambar NFT CloneX di OpenSea dan Blur

Arbitrum mengatakan bahwa mereka menarik diri dari program akselerator setelah Nvidia menolak asosiasi dengan kripto
Secara Singkat Arbitrum Foundation mengatakan bahwa mereka menarik diri dari program Nvidia-backed Ignition AI Accelerator setelah pembuat chip meminta agar namanya tidak disebutkan dalam pengumuman publik. Laporan sebelumnya mengindikasikan bahwa NVIDIA menolak tawaran Arbitrum untuk bergabung dengan program akselerator tersebut. Arbitrum menyebut penarikan tersebut sebagai “keputusan bisnis yang tepat” dalam sebuah pernyataan.

Protokol DeFi Solana Loopscale terkena eksploitasi senilai $5,8 juta dua minggu setelah peluncuran
Ringkasan Cepat Protokol DeFi Solana Loopscale kehilangan $5,8 juta pada hari Sabtu setelah penyerang yang tidak dikenal mengeksploitasi masalah dengan salah satu pasarnya, kata platform tersebut. Loopscale mengatakan bahwa pihaknya secara aktif bekerja sama dengan penegak hukum untuk melacak pelaku dan mencoba memulihkan dana. Platform tersebut sementara membatasi fitur tertentu pada hari Sabtu saat menyelidiki insiden tersebut.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








