Pump.fun Hadapi Gugatan Rp7,5 Triliun di Tengah Tekanan Hukum Terhadap Meme CoinTaktik Pemasaran dan Eksploitasi InvestorMasa Depan Platform Memecoin
Pump.fun, platform pembuat memecoin di Solana, tengah menghadapi gugatan class action dari Diego Aguilar. Gugatan ini menuduh platform menawarkan sekuritas yang tidak terdaftar melalui memecoin berisiko tinggi. Platform ini dikatakan menghasilkan hampir $500 juta dari biaya transaksi tanpa mematuhi regulasi sekuritas AS.
Gugatan menyatakan bahwa semua token di Pump.fun seharusnya dianggap sekuritas. Platform ini bekerja sama dengan influencer untuk memasarkan token, menjanjikan keuntungan besar, seperti “100x” atau “1000x”. Mereka menyasar investor muda yang kurang berpengalaman melalui media sosial seperti TikTok.
Selain itu, Pump.fun juga dituduh terlibat dalam skema “pump-and-dump”. Skema ini memompa harga token lalu menjualnya massal, merugikan investor. Platform ini dianggap gagal memberikan perlindungan dasar, seperti verifikasi identitas dan langkah-langkah anti-pencucian uang.
Taktik Pemasaran dan Eksploitasi Investor
Taktik pemasaran Pump.fun mendapat kritik karena dianggap manipulatif. Platform ini menciptakan rasa urgensi palsu untuk mendorong investor berinvestasi dengan cepat. Kampanye di TikTok menggambarkan memecoin sebagai peluang besar yang harus segera diambil, meskipun risikonya tinggi.
Sebagian besar target pasar Pump.fun adalah kalangan muda yang kurang berpengalaman dalam kripto. Mereka tertarik pada janji keuntungan besar tanpa memahami risiko yang terlibat. Pump.fun memanfaatkan ketidaktahuan mereka untuk meraih keuntungan, yang berujung pada kerugian besar.
Gugatan juga menyoroti kegagalan Pump.fun dalam memberikan perlindungan bagi penggunanya. Tanpa verifikasi identitas dan langkah pencegahan pencucian uang, investor rentan terhadap penipuan.
Masa Depan Platform Memecoin di Tengah Tantangan Hukum
Masa depan Pump.fun bergantung pada bagaimana mereka merespons regulasi yang semakin ketat. Platform ini telah menghadapi gugatan terkait praktik yang merugikan investor. Meskipun menghasilkan pendapatan besar, seperti $116,72 juta pada Januari 2025, regulasi kripto semakin diperketat.
Meski tantangan hukum meningkat, popularitas memecoin tetap tinggi. Banyak pengguna tertarik dengan potensi keuntungan besar. Namun, jika regulasi semakin ketat, platform seperti Pump.fun perlu mengubah cara operasionalnya, terutama dalam hal perlindungan investor.
Keberlanjutan Pump.fun sangat bergantung pada kemampuan mereka mengatasi tantangan hukum dan mematuhi regulasi yang ada. Masa depan platform ini akan bergantung pada bagaimana mereka beradaptasi dengan regulasi yang ketat dan melindungi investor.
Baca juga Bedah Kripto Venice.ai ($VVV)
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
ETF Bitcoin AS dihapuskan keuntungan tahun ini karena arus masuk kumulatif turun ke nilai terendah sejak 2 Januari
Ringkasan Singkat ETF Bitcoin spot yang berbasis di AS, setelah mencatat arus keluar bersih selama sebagian besar Februari dan Maret, sebagian besar telah membalikkan keuntungan arus masuk mereka sepanjang tahun ini, dengan nilai arus masuk kumulatif bersih total dana saat ini berada pada level terendah sejak 2 Januari. ETF Bitcoin sedang berjuang karena manajer aset berlomba untuk meluncurkan ETF yang memungkinkan investor mendapatkan eksposur ke berbagai altcoin, termasuk AVAX, Polkadot, HBAR, dan lainnya.

Akun X milik Kaito dan pendiri Yu Hu diretas untuk menyebarkan laporan tak berdasar tentang masalah pasokan token
Ringkasan Cepat Akun X dari platform informasi web3 Kaito dan pendirinya Yu Hu diretas pada hari Sabtu dan digunakan untuk menyebarkan laporan tidak berdasar tentang masalah dengan token asli platform tersebut, menyebabkan harganya turun hampir 10% sebelum pulih. "Dompet KAITO aman... kami sedang menyelidiki bagaimana kompromi X terjadi," tulis Hu di X.

Koreksi XRP Berakhir: Analis Memprediksi Lonjakan Melampaui $5,85

Pavel Durov dari Telegram meninggalkan Prancis menuju Dubai dengan izin dari hakim, saat TON naik 20%
Ringkasan Cepat Pendiri dan CEO Telegram, Pavel Durov, yang ditangkap Agustus lalu di Prancis atas tuduhan terkait aplikasi pesannya, sementara waktu meninggalkan negara tersebut menuju Dubai, menurut laporan. Toncoin (TON) naik 20% setelah berita tersebut, karena Yayasan TON merayakan perkembangan ini.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








