SEC Setujui ETF Bitcoin dan Ethereum dari BitwiseStruktur dan Mekanisme ETF BitwiseTren dan Dampak Persetujuan SEC
The U.S. Securities and Exchange Commission (SEC) telah menyetujui ETF Bitcoin dan Ethereum dari Bitwise. Persetujuan ini memungkinkan investor mendapatkan eksposur terhadap kedua aset kripto dalam satu instrumen investasi.

Disetujui secara “dipercepat” pada 30 Januari 2025, ETF ini akan melacak harga spot Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) berdasarkan market cap masing-masing aset. Bitwise bekerja sama dengan New York Stock Exchange (NYSE) Arca dalam pengembangannya.
SEC menegaskan bahwa keputusan ini dibuat untuk menjaga transparansi pasar dan melindungi investor. Sikap SEC terhadap produk berbasis kripto kini lebih terbuka. Sebelumnya, di bawah kepemimpinan Gary Gensler, SEC cenderung skeptis terhadap ETF Bitcoin.
Namun, setelah keputusan pengadilan dan pergantian kepemimpinan, regulasi menjadi lebih fleksibel, membuka jalan bagi ETF berbasis aset digital.
Struktur dan Mekanisme ETF Bitwise
ETF ini memberikan eksposur langsung ke harga spot Bitcoin dan Ethereum dalam satu produk investasi. Alokasi asetnya disesuaikan dengan market cap relatif, dengan komposisi awal 83% Bitcoin dan 17% Ethereum.

Manajemen ETF ini ditangani oleh Bitwise Investment Advisers. Coinbase bertindak sebagai kustodian aset kripto, sementara Bank of New York Mellon mengelola dana tunai serta menjadi agen transfer. Struktur ini memastikan kepatuhan terhadap regulasi terkait transparansi dan perlindungan investor.
Meskipun telah mendapat lampu hijau untuk dicatatkan di NYSE Arca, ETF ini masih memerlukan persetujuan SEC atas Form S-1 sebelum diperdagangkan. Proses ini penting untuk memastikan keterbukaan informasi bagi investor dan kepatuhan terhadap standar regulasi.
Baca juga Bitcoin Naik 4,5% Pasca Fed Tahan Suku Bunga dan Beri Pernyataan Positif untuk Kripto
Tren dan Dampak Persetujuan SEC
Persetujuan ETF ini muncul di tengah meningkatnya minat terhadap investasi berbasis aset digital. Selain Bitwise, perusahaan seperti Hashdex dan Franklin Templeton juga mendapat persetujuan serupa dari SEC. Grayscale bahkan mengajukan konversi XRP Trust menjadi ETF serta meluncurkan ETF berbasis Litecoin dan Solana.
Dampaknya langsung terasa di pasar. Bitcoin naik menjadi $104.612,69 dengan kenaikan 1,13% dalam seminggu terakhir, sementara Ethereum naik 4% dalam 24 jam terakhir menjadi $3.269.

Keputusan SEC ini bisa menjadi katalis bagi lebih banyak produk berbasis aset digital. Jika tren ini terus berkembang, market kripto dapat semakin matang dan menarik lebih banyak investasi dari sektor tradision
Baca juga Analisa Teknikal Litecoin $LTC TF 3H (30 Januari 2025)
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Coinshares: Biaya Penambangan Bitcoin All-In Mencapai $137K untuk Penambang Terdaftar di Q4 ’24

RTFKT Milik Nike Menghadapi Masalah dengan Tampilan Gambar NFT CloneX di OpenSea dan Blur

Arbitrum mengatakan bahwa mereka menarik diri dari program akselerator setelah Nvidia menolak asosiasi dengan kripto
Secara Singkat Arbitrum Foundation mengatakan bahwa mereka menarik diri dari program Nvidia-backed Ignition AI Accelerator setelah pembuat chip meminta agar namanya tidak disebutkan dalam pengumuman publik. Laporan sebelumnya mengindikasikan bahwa NVIDIA menolak tawaran Arbitrum untuk bergabung dengan program akselerator tersebut. Arbitrum menyebut penarikan tersebut sebagai “keputusan bisnis yang tepat” dalam sebuah pernyataan.

Protokol DeFi Solana Loopscale terkena eksploitasi senilai $5,8 juta dua minggu setelah peluncuran
Ringkasan Cepat Protokol DeFi Solana Loopscale kehilangan $5,8 juta pada hari Sabtu setelah penyerang yang tidak dikenal mengeksploitasi masalah dengan salah satu pasarnya, kata platform tersebut. Loopscale mengatakan bahwa pihaknya secara aktif bekerja sama dengan penegak hukum untuk melacak pelaku dan mencoba memulihkan dana. Platform tersebut sementara membatasi fitur tertentu pada hari Sabtu saat menyelidiki insiden tersebut.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








