Arthur Hayes: Harga Bitcoin Bisa Anjlok ke Rp1,1 Miliar, Ini Alasannya!
Jakarta, Pintu News – Mantan CEO BitMEX, Arthur Hayes , memprediksi koreksi signifikan dalam harga Bitcoin . Menurutnya, harga BTC bisa turun hingga $70.000 (sekitar Rp1,135 miliar) dalam beberapa bulan ke depan akibat kombinasi faktor makroekonomi dan dinamika pasar cryptocurrency.
Meskipun demikian, Hayes tetap optimis bahwa ini adalah peluang emas bagi investor jangka panjang.
Penurunan BTC yang Diantisipasi
Arthur Hayes menyoroti sejumlah faktor yang dapat memicu koreksi harga Bitcoin . Salah satu alasan utamanya adalah tekanan dari kondisi ekonomi global yang ketat, termasuk kebijakan moneter yang lebih hawkish oleh bank sentral.
Baca juga: XRP, Dogecoin, dan Bitcoin Jadi Crypto Favorit di Indonesia: Volume Perdagangan Capai Rp651 Triliun!
Menurutnya, investor besar mungkin memilih untuk mengamankan keuntungan mereka setelah lonjakan harga Bitcoin baru-baru ini yang mencapai $100.000 (sekitar Rp1,622 miliar).
Selain itu, Hayes mencatat bahwa pasar crypto masih sangat dipengaruhi oleh aksi jual besar-besaran dari investor institusional. Ketika likuiditas menurun dan ketidakpastian ekonomi meningkat, pasar crypto cenderung lebih rentan terhadap fluktuasi besar. Ini menjadi alasan mengapa koreksi menuju level $70.000 kemungkinan besar akan terjadi.
Faktor Makroekonomi yang Mempengaruhi
Hayes juga menghubungkan prediksi ini dengan inflasi global yang terus meningkat. Meski Bitcoin sering disebut sebagai “emas digital” atau aset lindung nilai terhadap inflasi, hubungan tersebut masih belum terbukti sepenuhnya dalam lingkungan makroekonomi saat ini.
Banyak investor yang mencari aset dengan risiko lebih rendah, seperti obligasi, selama periode ketidakpastian ini.
Selain itu, kebijakan Federal Reserve AS yang tetap ketat dan potensi kenaikan suku bunga lebih lanjut dapat memberikan tekanan tambahan pada pasar cryptocurrency. Dengan suku bunga yang lebih tinggi, daya tarik Bitcoin sebagai aset spekulatif berkurang, menyebabkan likuiditas di pasar menurun drastis.
Peluang untuk Investor Jangka Panjang
Di sisi lain, Hayes menyatakan bahwa koreksi ini bukanlah alasan untuk panik, melainkan peluang untuk membeli Bitcoin dengan harga lebih murah. Menurutnya, harga BTC yang turun ke $70.000 adalah “sweet spot” bagi investor yang ingin masuk ke pasar sebelum harga kembali melonjak.
Baca juga: Laporan Binance: Jumlah Dompet Bitcoin Meningkat 86% Pemegang BTC Raih Keuntungan, Tanda-Tanda Bull Market?
Hayes memperkirakan bahwa pasar crypto akan pulih dalam jangka menengah hingga panjang, terutama jika kondisi ekonomi global mulai stabil.
Selain itu, tren adopsi Bitcoin secara global terus meningkat. Perusahaan besar dan pemerintah di berbagai negara mulai mengakui potensi Bitcoin sebagai bagian dari sistem keuangan mereka. Hal ini memberikan fondasi yang kuat untuk kebangkitan harga Bitcoin di masa depan.
Pasar Crypto Tetap Tidak Terduga
Meski demikian, pasar crypto dikenal sangat volatil dan tidak dapat diprediksi. Bahkan prediksi dari tokoh-tokoh terkemuka seperti Arthur Hayes tetap harus diambil dengan hati-hati.
Investor disarankan untuk melakukan analisis mendalam dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan sebelum mengambil keputusan besar.
Kesimpulannya, prediksi Hayes tentang penurunan harga Bitcoin mencerminkan kekhawatiran dan peluang yang ada di pasar crypto saat ini. Dengan kombinasi risiko makroekonomi dan potensi jangka panjang, investor perlu bersiap menghadapi ketidakpastian sambil memanfaatkan peluang yang ada.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain .
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Coinspeaker. BTC Price Could Drop to $70K Soon, Says Arthur Hayes . Diakses 28 Januari 2025.
- Crypto News. Arthur Hayes Warns of Looming BTC Correction to $75K . Diakses 28 Januari 2025.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Akun X milik Kaito dan pendiri Yu Hu diretas untuk menyebarkan laporan tak berdasar tentang masalah pasokan token
Ringkasan Cepat Akun X dari platform informasi web3 Kaito dan pendirinya Yu Hu diretas pada hari Sabtu dan digunakan untuk menyebarkan laporan tidak berdasar tentang masalah dengan token asli platform tersebut, menyebabkan harganya turun hampir 10% sebelum pulih. "Dompet KAITO aman... kami sedang menyelidiki bagaimana kompromi X terjadi," tulis Hu di X.

Koreksi XRP Berakhir: Analis Memprediksi Lonjakan Melampaui $5,85

Pavel Durov dari Telegram meninggalkan Prancis menuju Dubai dengan izin dari hakim, saat TON naik 20%
Ringkasan Cepat Pendiri dan CEO Telegram, Pavel Durov, yang ditangkap Agustus lalu di Prancis atas tuduhan terkait aplikasi pesannya, sementara waktu meninggalkan negara tersebut menuju Dubai, menurut laporan. Toncoin (TON) naik 20% setelah berita tersebut, karena Yayasan TON merayakan perkembangan ini.

Hanya 10% orang Amerika mendukung peningkatan pendanaan federal untuk kripto; mayoritas menentang cadangan: Jajak pendapat
Tinjauan Cepat Sebuah survei baru dari lembaga survei condong kiri Data For Progress menunjukkan mayoritas pemilih menentang rencana pemerintahan Trump untuk membentuk cadangan kripto strategis. Responden survei juga menempatkan pengembangan cryptocurrency dan blockchain sebagai prioritas terendah untuk peningkatan pendanaan federal, dengan Jaminan Sosial, Medicare, dan infrastruktur transportasi menempati peringkat tertinggi.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








