Semler Scientific Bertujuan untuk Mengumpulkan US$75 Juta untuk Meningkatkan Portofolio BTC
- Semler Scientific berencana untuk mengumpulkan US$75 juta melalui surat utang senior yang dapat dikonversi untuk memperluas kepemilikan Bitcoin dan strategi pertumbuhan perusahaan.
- Perusahaan ini memperkuat strategi investasi jangka panjangnya, menunjukkan kepercayaan terhadap Bitcoin sebagai aset strategis dalam portofolionya.
Semler Scientific telah mengumumkan rencana untuk mengumpulkan dana sebesar US$75 juta melalui penerbitan obligasi konversi senior yang akan berakhir pada tahun 2030. Dana yang didapat akan digunakan untuk kebutuhan bisnis lainnya serta meningkatkan portofolio Bitcoin.
Semler Scientific: Pergerakan Bitcoin Strategis di Tengah Reaksi Pasar
Berdasarkan harga Bitcoin pada saat berita ini ditulis sebesar US$104.427 per koin, Semler Scientific saat ini memiliki 2.321 BTC, senilai sekitar US$242,37 juta. Seamler juga mengungkapkan dalam laporan keuangan Q4 2024 keuntungan yang belum direalisasi atas kepemilikan BTC sebesar US$29 juta.
Semler Secures the Bag: $75M to Stack More Bitcoin
Semler Scientific just announced plans to raise $75M through convertible senior notes, aiming to load up even more BTC.
They’re already holding 2,321 BTC, worth $241M at current prices ($105K per coin), and just flexed a $29M… pic.twitter.com/JtUkFHiNou
— Mario Nawfal’s Roundtable (@RoundtableSpace) January 24, 2025
Semler tetap konsisten dengan pendekatan akumulasi Bitcoin mereka di tengah pasar kripto yang bergejolak. Sebenarnya, perusahaan membeli tambahan 237 BTC awal tahun ini.
Namun, pasar saham tidak bereaksi dengan baik setelah pengumuman rencana ini. Setelah itu, harga saham perusahaan turun 9,21% dari penutupan sebelumnya menjadi US$55,46. Namun demikian, karena rencana ini sangat penting bagi tujuan pengembangan jangka panjang perusahaan, maka perusahaan tetap bersikap positif terhadap rencana tersebut.
Pola Perusahaan dalam Akumulasi Bitcoin
Tentu saja, Semler bukan satu-satunya perusahaan yang menggunakan pendekatan ini. Di antara perusahaan-perusahaan besar yang melihat potensi signifikan dalam investasi kripto, akumulasi BTC telah menjadi tren. Biasanya, pilihan ini didasarkan pada kemungkinan Bitcoin untuk meningkat nilainya dan penggunaannya sebagai lindung nilai inflasi.
Di sisi lain, CNF sebelumnya mencatat bahwa pada awal 2025 MicroStrategy telah mempertahankan rencana akumulasi Bitcoin. Setelah mengakuisisi 2.530 BTC lagi, perusahaan ini telah melampaui 450.000 BTC. Di bawah pendekatan ini, pemilik MicroStrategy telah menyetujui peningkatan saham 30 kali lipat bagi perusahaan untuk mendukung pembelian Bitcoin yang lebih agresif.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Coinshares: Biaya Penambangan Bitcoin All-In Mencapai $137K untuk Penambang Terdaftar di Q4 ’24

RTFKT Milik Nike Menghadapi Masalah dengan Tampilan Gambar NFT CloneX di OpenSea dan Blur

Arbitrum mengatakan bahwa mereka menarik diri dari program akselerator setelah Nvidia menolak asosiasi dengan kripto
Secara Singkat Arbitrum Foundation mengatakan bahwa mereka menarik diri dari program Nvidia-backed Ignition AI Accelerator setelah pembuat chip meminta agar namanya tidak disebutkan dalam pengumuman publik. Laporan sebelumnya mengindikasikan bahwa NVIDIA menolak tawaran Arbitrum untuk bergabung dengan program akselerator tersebut. Arbitrum menyebut penarikan tersebut sebagai “keputusan bisnis yang tepat” dalam sebuah pernyataan.

Protokol DeFi Solana Loopscale terkena eksploitasi senilai $5,8 juta dua minggu setelah peluncuran
Ringkasan Cepat Protokol DeFi Solana Loopscale kehilangan $5,8 juta pada hari Sabtu setelah penyerang yang tidak dikenal mengeksploitasi masalah dengan salah satu pasarnya, kata platform tersebut. Loopscale mengatakan bahwa pihaknya secara aktif bekerja sama dengan penegak hukum untuk melacak pelaku dan mencoba memulihkan dana. Platform tersebut sementara membatasi fitur tertentu pada hari Sabtu saat menyelidiki insiden tersebut.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








