Whale Bitcoin Kembali Borong, Tanda Pasar Kripto Bakal Bullish?

Dalam perkembangan terbaru di pasar kripto, para whale Bitcoin, atau investor besar, diketahui telah kembali meningkatkan akumulasi Bitcoin menjelang pelantikan Presiden Trump.

Data menunjukkan adanya percepatan pertumbuhan kepemilikan Bitcoin oleh investor besar dari -0,25 persen pada 14 Januari menjadi 2 persen pada 17 Januari. Ini merupakan tingkat pertumbuhan bulanan tertinggi sejak pertengahan Desember, memberikan sinyal positif bagi pasar.

Akumulasi Whale Bitcoin Melonjak

Berdasarkan data di CryptoQuant , akumulasi yang dilakukan oleh para whale telah menjadi pendorong utama kenaikan harga BTC sejak pemilu AS. Total kepemilikan Bitcoin oleh investor besar meningkat dari 16,2 juta Bitcoin pada 4 November menjadi 16,4 juta Bitcoin saat ini.

Sementara itu, investor kecil justru mengurangi kepemilikan mereka dari 1,75 juta menjadi 1,69 juta BTC selama periode yang sama. Hal ini menunjukkan pergeseran dominasi pasar ke tangan investor besar, yang dikenal memiliki pengaruh signifikan terhadap permintaan dan harga Bitcoin .

Tekanan Jual Bitcoin Berkurang Signifikan

Tekanan jual Bitcoin tampaknya telah berkurang secara signifikan setelah banyak pemegang Bitcoin merealisasikan keuntungan mereka pada bulan Desember. Selama periode tersebut, keuntungan harian yang direalisasikan mencapai hingga US$10 miliar ketika harga Bitcoin mendekati angka psikologis US$100.000.

Namun, pada Januari, keuntungan harian yang direalisasikan turun menjadi sekitar US$2–US$3 miliar. Penurunan ini menunjukkan bahwa sebagian besar pelaku pasar mungkin telah menyelesaikan penjualan mereka, memberikan ruang bagi stabilisasi pasar.

Selain itu, margin keuntungan yang belum direalisasikan oleh para trader juga turun ke tingkat yang mendekati nol pada pertengahan Januari.

Sebelumnya, margin keuntungan ini sempat mencapai 60 persen pada November-Desember ketika harga Bitcoin meroket mendekati US$100.000. Margin keuntungan yang rendah ini biasanya menandakan tekanan jual yang lebih rendah, karena tidak banyak keuntungan tambahan yang dapat diperoleh dari penjualan Bitcoin.

Perlambatan Permintaan Spot Bitcoin

Meski tekanan jual menurun, pertumbuhan permintaan spot Bitcoin mengalami perlambatan yang cukup signifikan. Permintaan Bitcoin yang sebelumnya berada dalam wilayah ekspansi terus melemah, dengan laju ekspansi menurun dari 279 ribu BTC pada awal Desember 2024 menjadi hanya 75 ribu BTC hari ini.

Momentum pertumbuhan permintaan juga mengalami penurunan tajam, dari 1,7 juta menjadi 0,1 juta Bitcoin dalam periode yang sama. Untuk memastikan kenaikan harga yang berkelanjutan, pertumbuhan permintaan ini perlu kembali meningkat secara signifikan.

Ethereum Kalah Bersaing dengan Bitcoin

Di sisi lain, Ethereum terus menunjukkan kinerja yang lebih buruk dibandingkan Bitcoin. Sejak akhir 2023, harga Ethereum turun 43 persen dibandingkan Bitcoin.

Salah satu penyebab utama adalah kembalinya Ethereum ke status inflasi, dengan total pasokan meningkat dari 120 juta pada April 2024 menjadi 120,5 juta saat ini.

Meskipun peningkatan ini terlihat kecil, hal ini cukup signifikan mengingat Ethereum seharusnya menjadi deflasi setelah pembaruan The Merge pada September 2022. Kini, total pasokan Ethereum kembali ke tingkat yang sama seperti sebelum pembaruan tersebut, yang mengecewakan banyak investor.

Secara keseluruhan, pasar kripto saat ini berada dalam fase yang penuh tantangan. Akumulasi yang dilakukan oleh whale Bitcoin memberikan harapan baru bagi stabilisasi dan potensi kenaikan harga.

Namun, perlambatan permintaan spot tetap menjadi kendala utama yang harus diatasi untuk memastikan keberlanjutan tren bullish. Di sisi lain, Ethereum perlu mengatasi masalah inflasinya untuk kembali menarik minat investor.

Dalam beberapa minggu mendatang, dinamika pasar ini akan menjadi fokus utama para pelaku pasar. Dengan pengaruh besar yang dimiliki oleh whale Bitcoin, akumulasi mereka bisa menjadi faktor penentu arah pasar selanjutnya.

Sementara itu, komunitas kripto akan terus memantau perkembangan lebih lanjut untuk mengambil langkah yang tepat dalam menghadapi volatilitas yang mungkin terjadi. [st]