Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli KriptoPasarPerdaganganFuturesCopyBotsEarn
Melania Ikut Rilis Token, Seret Meme Coin Donald Trump Turun

Melania Ikut Rilis Token, Seret Meme Coin Donald Trump Turun

CoinvestasiCoinvestasi2025/01/20 08:22
Oleh:Coinvestasi

Satu hari menjelang pelantikan Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, Senin (20/1/2025), istrinya, Melania Trump, meluncurkan memecoin miliknya sendiri berjudul MELANIA.

Memecoin ini diluncurkan pada Minggu, 19 Januari pukul 21:00 UTC atau Senin, 20 Januari pukul 04:00 WIB dan mencapai valuasi US$6 miliar atau sekitar Rp98,1 triliun dalam waktu kurang dari dua jam.

Melania mempromosikan memecoin ini dalam sebuah postingan X pada 19 Januari yang kemudian di-share juga oleh suaminya. Memecoin ini dibuat untuk mengekspresikan “dukungan” dan “keterlibatan” dan “tidak dimaksudkan” sebagai peluang investasi.

Menurut data DEXScreener , lebih dari 45.000 wallet telah membeli token tersebut, yang telah mencapai kapitalisasi pasar sebesar $6,14 miliar.

Sebanyak 35% token diklaim telah didistribusikan ke tim token, 20% dialokasikan untuk perbendaharaan dan komunitas. Sebanyak 15% ditawarkan kepada publik, dan 10% untuk likuiditas.

Namun, platform analisis blockchain Bubblemaps dalam postingan di X , mengatakan bahwa hampir 90% dari pasokan token ada di satu dompet dan tidak sesuai dengan distribusi token yang diklaim.

Hal ini memang mengindikasikan “rug pull” karena distribusi token yang mencurigakan. Namun, Eksekutif Coinbase, Conor Grogan, mengatakan bahwa “tidak mungkin” MELANIA adalah proyek rug pull tetapi ada kemungkinan diluncurkan oleh tim yang kurang terorganisir dibandingkan dengan tim di belakang token TRUMP.

Grogan mencatat, wallet pencipta MELANIA didanai oleh wallet yang diperdagangkan di launchpad memecoin Solana, pump.fun.

Baca juga: Memecoin Bertema Biden dan Trump Tarik Perhatian di Solana

Peluncuran MELANIA Seret Memecoin Donald Trump Turun

Pada saat yang sama, memecoin suaminya, Donald Trump (TRUMP), sempat mencapai valuasi tertinggi senilai US$15 miliar atau sekitar Rp245,3 triliun sebelum jatuh 38% setelah MELANIA diluncurkan.

CoinMarketCap mencatat , token TRUMP mengalami kerugian sebesar US$5 miliar atau sekitar Rp81,7 triliun dari kapitalisasi pasarnya, dengan harga turun 38% dari US$74,6 atau sekitar Rp1,2 juta menjadi US$45,9 atau sekitar Rp750 ribu dalam waktu 40 menit.

Saat artikel ini ditulis, token TRUMP stabil di harga US$47,79 atau sekitar Rp780 ribu. Sedangkan harga token MELANIA berada di harga US$0,1117 atau sekitar Rp1.827.

Baca juga: Donald Trump Luncurkan Meme Coin Pertamanya di Blockchain Solana!

0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Kunci untuk token baru.
APR hingga 12%. Selalu aktif, selalu dapat airdrop.
Kunci sekarang!

Kamu mungkin juga menyukai

ETF Bitcoin AS dihapuskan keuntungan tahun ini karena arus masuk kumulatif turun ke nilai terendah sejak 2 Januari

Ringkasan Singkat ETF Bitcoin spot yang berbasis di AS, setelah mencatat arus keluar bersih selama sebagian besar Februari dan Maret, sebagian besar telah membalikkan keuntungan arus masuk mereka sepanjang tahun ini, dengan nilai arus masuk kumulatif bersih total dana saat ini berada pada level terendah sejak 2 Januari. ETF Bitcoin sedang berjuang karena manajer aset berlomba untuk meluncurkan ETF yang memungkinkan investor mendapatkan eksposur ke berbagai altcoin, termasuk AVAX, Polkadot, HBAR, dan lainnya.

The Block2025/03/15 21:57

Akun X milik Kaito dan pendiri Yu Hu diretas untuk menyebarkan laporan tak berdasar tentang masalah pasokan token

Ringkasan Cepat Akun X dari platform informasi web3 Kaito dan pendirinya Yu Hu diretas pada hari Sabtu dan digunakan untuk menyebarkan laporan tidak berdasar tentang masalah dengan token asli platform tersebut, menyebabkan harganya turun hampir 10% sebelum pulih. "Dompet KAITO aman... kami sedang menyelidiki bagaimana kompromi X terjadi," tulis Hu di X.

The Block2025/03/15 20:45

Pavel Durov dari Telegram meninggalkan Prancis menuju Dubai dengan izin dari hakim, saat TON naik 20%

Ringkasan Cepat Pendiri dan CEO Telegram, Pavel Durov, yang ditangkap Agustus lalu di Prancis atas tuduhan terkait aplikasi pesannya, sementara waktu meninggalkan negara tersebut menuju Dubai, menurut laporan. Toncoin (TON) naik 20% setelah berita tersebut, karena Yayasan TON merayakan perkembangan ini.

The Block2025/03/15 17:56