Prediksi Catherine Chen: “Keterlibatan Institusi dalam Crypto Melonjak Pesat di 2025”
Jakarta, Pintu News – Catherine Chen, Head of VIP di Binance , optimistis bahwa tahun 2025 akan membawa lonjakan signifikan dalam keterlibatan investor institusional di dunia cryptocurrency.
Tren ini didukung oleh regulasi yang lebih ramah, peningkatan adopsi global, dan semakin populernya instrumen investasi seperti ETF crypto. Dengan berbagai perkembangan positif, pasar crypto diproyeksikan semakin matang dan inklusif.
Simak prediksi lengkapnya di artikel berikut ini!
Pertumbuhan Pesat Investor Institusional
Dilansir dari BeInCrypto, keterlibatan institusi dalam cryptocurrency telah meningkat pesat selama beberapa tahun terakhir, mengubah dinamika pasar yang sebelumnya didominasi oleh investor ritel.

Menurut Catherine Chen, Binance telah mencatat pertumbuhan signifikan dalam jumlah klien institusional yang terdaftar. “Di tingkat global, kami melihat pertumbuhan cepat investor institusional. Sepanjang 2024, jumlah klien institusional kami hampir dua kali lipat setiap kuartal. Pada kuartal pertama, terjadi peningkatan 25%, dan kuartal kedua melonjak hingga 50%,” ujar Chen.
Momentum ini tidak hanya mencerminkan minat yang meningkat, tetapi juga menunjukkan bagaimana institusi besar mulai memahami potensi cryptocurrency sebagai aset investasi utama.
ETF Crypto: Gerbang Baru bagi Investor Tradisional
Persetujuan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) crypto di Amerika Serikat pada 2024 menjadi momen penting dalam sejarah adopsi cryptocurrency.
Baca juga: 8 Cryptocurrency yang Mendukung ISO 20022
Bitcoin adalah mata uang kripto pertama yang mendapatkan persetujuan ETF pada Januari 2024, diikuti oleh Ethereum pada Mei 2024.
ETF ini memungkinkan investor tradisional untuk terlibat dalam pasar crypto tanpa harus memiliki aset secara langsung. “ETF memberikan legitimasi yang layak untuk cryptocurrency. Ini adalah kendaraan investasi yang mempermudah akses semua tipe investor,” jelas Chen.
Dengan lebih dari Rp508 triliun dana kelolaan (Assets Under Management) untuk ETF Bitcoin dan Rp11,9 triliun untuk ETF Ethereum, instrumen ini menunjukkan potensi jangka panjang dalam menarik lebih banyak modal institusi.
Dukungan dari Pemerintah dan Pemain Besar
Perubahan sikap pemerintah AS terhadap cryptocurrency juga memainkan peran penting. Donald Trump , presiden terpilih 2024, menjadikan crypto sebagai salah satu agenda utama dalam kampanyenya. Trump menunjuk beberapa tokoh pro-crypto ke posisi strategis, seperti David Sacks sebagai crypto czar dan Paul Atkins sebagai Ketua SEC .
Baca juga: Prediksi OKX Ventures: “AI Agents Siap Bawa Revolusi Crypto di Tahun 2025”
Selain itu, perusahaan keuangan besar seperti BlackRock dan Fidelity juga mulai terjun ke pasar crypto. BlackRock meluncurkan tokenized fund pertama di blockchain publik, sementara Fidelity bergabung dengan JPMorgan dalam mengembangkan jaringan tokenisasi aset.
Adopsi Global dan Peran Regulasi
Adopsi crypto tidak terbatas pada Amerika Serikat. Sekitar sepertiga negara di dunia telah mengimplementasikan kerangka regulasi untuk aset digital.
Uni Eropa , melalui aturan Markets in Crypto-Assets (MiCA), memberikan regulasi terpadu yang memperkuat perlindungan konsumen dan mempermudah operasi perusahaan crypto di seluruh wilayahnya.
Baca juga: Exchange Crypto Ini Donasi $1 Juta untuk Korban Kebakaran Los Angeles!
Negara-negara seperti Jepang, Dubai, dan El Salvador juga menunjukkan kepemimpinan dalam regulasi aset digital, menciptakan standar baru bagi adopsi global.
Tantangan dalam Literasi Crypto
Meski adopsi meningkat, tantangan utama tetap ada, terutama dalam hal literasi crypto. Survei yang dilakukan pada 2024 menunjukkan bahwa hanya 31,8% responden di AS memiliki pemahaman yang baik tentang cryptocurrency, sementara 26,6% merasa kesulitan memahami nilai aset digital .
Catherine Chen menekankan pentingnya edukasi untuk mendorong adopsi lebih luas. “Orang-orang semakin ingin terjun ke crypto, tetapi apakah mereka mendapatkan bantuan yang tepat untuk memahami ruang ini?” katanya.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain .
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- BeInCrypto. Binance’s Head of VIP Expects Institutional Involvement in Crypto to Rise in 2025 . Diakses tanggal 17 Januari 2025.
- Featured Image: Generated by AI
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Arbitrum mengatakan bahwa mereka menarik diri dari program akselerator setelah Nvidia menolak asosiasi dengan kripto
Secara Singkat Arbitrum Foundation mengatakan bahwa mereka menarik diri dari program Nvidia-backed Ignition AI Accelerator setelah pembuat chip meminta agar namanya tidak disebutkan dalam pengumuman publik. Laporan sebelumnya mengindikasikan bahwa NVIDIA menolak tawaran Arbitrum untuk bergabung dengan program akselerator tersebut. Arbitrum menyebut penarikan tersebut sebagai “keputusan bisnis yang tepat” dalam sebuah pernyataan.

Protokol DeFi Solana Loopscale terkena eksploitasi senilai $5,8 juta dua minggu setelah peluncuran
Ringkasan Cepat Protokol DeFi Solana Loopscale kehilangan $5,8 juta pada hari Sabtu setelah penyerang yang tidak dikenal mengeksploitasi masalah dengan salah satu pasarnya, kata platform tersebut. Loopscale mengatakan bahwa pihaknya secara aktif bekerja sama dengan penegak hukum untuk melacak pelaku dan mencoba memulihkan dana. Platform tersebut sementara membatasi fitur tertentu pada hari Sabtu saat menyelidiki insiden tersebut.

Nintendo, Pengembang Veteran Disney Baru Saja Meluncurkan Aplikasi di Pi Network

Musim Bitcoin Berkuasa: Indeks Altcoin Datar Mendekati Rekor Terendah

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








