Indikasi Pergerakan Bullish Litecoin Harga Litecoin (LTC) di 2025 Menurut Analis
Jakarta, Pintu News – Litecoin saat ini berada dalam fase konsolidasi harga yang menarik, dengan pola segitiga simetris yang terbentuk sejak pertengahan November. Pola ini sering kali menjadi indikasi ketidakpastian pasar, di mana pembeli dan penjual berjuang untuk mendapatkan dominasi.
Pada saat penulisan, harga LTC tercatat di angka $101 (sekitar Rp1.653.000), mengalami lonjakan 10% setelah rebound dari level support utama segitiga dalam 48 jam terakhir. Meskipun konsolidasi ini menunjukkan potensi pergerakan harga yang besar, arah breakout yang akan terjadi masih tergantung pada volume perdagangan dan sentimen pasar secara keseluruhan.
Indikasi Pergerakan Bullish Litecoin

Melihat lebih dalam pada metrik on-chain , Litecoin menunjukkan tanda-tanda keterlibatan yang kuat di jaringan. Data dari IntoTheBlock mengungkapkan bahwa jumlah alamat aktif Litecoin baru-baru ini mengalami kenaikan sekitar 7%, yang menunjukkan adanya aktivitas pengguna LTC yang terus berlangsung.
Peningkatan alamat aktif ini menunjukkan adanya minat yang terus berlanjut dari pengguna dan pedagang. Selain itu, lonjakan pembuatan dompet baru di jaringan Litecoin juga turut memperkuat pandangan bullish tersebut. Biasanya, adopsi yang meningkat ini diikuti oleh aktivitas perdagangan yang lebih kuat, yang dapat memperbesar dampak dari breakout harga yang akan datang.
Namun, meskipun ada optimisme yang meningkat, pasar cryptocurrency tetap dinamis dan penuh ketidakpastian. Peningkatan jumlah alamat aktif dan dompet baru menunjukkan bahwa Litecoin masih diminati, namun faktor lainnya, seperti arah keseluruhan sentimen pasar, tetap menjadi penentu utama dalam pergerakan harga selanjutnya.
Baca Juga: Bitcoin Menguat di Atas $97K: Menjelang Rilis Laporan CPI, Apa yang Diharapkan? (16/1/25)
Peran Whale dalam Pengaruh Harga Litecoin

Tidak hanya metrik pengguna yang mendukung pandangan bullish, tetapi juga ada lonjakan transaksi besar di jaringan Litecoin yang menunjukkan peningkatan minat dari pemain institusional atau individu dengan kekayaan tinggi. Lonjakan transaksi besar ini mengindikasikan bahwa para whale (pemegang jumlah besar LTC) sedang aktif, yang sering kali berhubungan dengan periode konsolidasi harga. Dalam banyak kasus, aktivitas whale menunjukkan adanya akumulasi koin atau posisi strategis yang disiapkan untuk pergerakan harga yang lebih besar.
Pergerakan whale ini penting karena sering kali bertepatan dengan periode konsolidasi harga, yang dapat mengarah pada volatilitas pasar yang lebih besar. Keberadaan whale dalam fase konsolidasi ini memperkuat kemungkinan terjadinya pergerakan harga signifikan, baik ke arah bullish maupun bearish. Oleh karena itu, pengaruh whale menjadi salah satu faktor kunci yang perlu dipantau dalam memprediksi arah pergerakan harga Litecoin.
Prediksi Harga Litecoin (LTC) untuk Tahun 2025

Dengan adanya peningkatan aktivitas pengguna dan lonjakan transaksi besar, banyak yang memperkirakan bahwa Litecoin memiliki peluang untuk mengalami breakout yang signifikan dalam waktu dekat. Jika momentum bullish terus berlanjut dengan dukungan dari sentimen positif di jaringan, Litecoin berpotensi menembus level resistance dari pola segitiga simetris ini dan melanjutkan rally ke arah yang lebih tinggi. Namun, jika tekanan bearish mulai mendominasi, ada kemungkinan Litecoin akan terperosok lebih dalam dan gagal menembus level resistance.
Ke depan, perhatian utama harus tertuju pada volume perdagangan dan aksi harga Litecoin, karena faktor-faktor ini yang akan menentukan arah breakout. Jika tren bullish terus berlanjut, Litecoin bisa melanjutkan perjalanannya menuju rally yang lebih besar di tahun 2025. Namun, investor dan pengamat pasar tetap harus waspada terhadap kemungkinan perubahan sentimen yang dapat mempengaruhi pergerakan harga Litecoin dalam waktu dekat.
Kesimpulan
Litecoin (LTC) kini berada pada titik kritis, dengan pola konsolidasi harga yang menunjukkan potensi pergerakan besar. Metrik on-chain yang positif, seperti lonjakan alamat aktif dan transaksi besar, memberikan sinyal bahwa ada kemungkinan breakout bullish.
Namun, perilaku para whale dan sentimen pasar secara keseluruhan akan menjadi faktor penentu utama dalam arah pergerakan harga Litecoin. Para investor perlu terus memantau faktor-faktor ini, karena Litecoin berpotensi memasuki fase volatilitas tinggi yang bisa membawa harga ke level yang lebih tinggi atau sebaliknya.
Baca Juga: A nalisis XRP: Analis Prediksi XRP Perthankan Tren Bullish di Atas Rp39.055 (14/1/25)
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca
Referensi:
- AMBCrypto. “ Litecoin: Will This Pattern Help LTC Trigger 2025 Rally? “. Diakses tanggal 16 Januari 2025.
- Featured Image: VOI
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Arbitrum mengatakan bahwa mereka menarik diri dari program akselerator setelah Nvidia menolak asosiasi dengan kripto
Secara Singkat Arbitrum Foundation mengatakan bahwa mereka menarik diri dari program Nvidia-backed Ignition AI Accelerator setelah pembuat chip meminta agar namanya tidak disebutkan dalam pengumuman publik. Laporan sebelumnya mengindikasikan bahwa NVIDIA menolak tawaran Arbitrum untuk bergabung dengan program akselerator tersebut. Arbitrum menyebut penarikan tersebut sebagai “keputusan bisnis yang tepat” dalam sebuah pernyataan.

Protokol DeFi Solana Loopscale terkena eksploitasi senilai $5,8 juta dua minggu setelah peluncuran
Ringkasan Cepat Protokol DeFi Solana Loopscale kehilangan $5,8 juta pada hari Sabtu setelah penyerang yang tidak dikenal mengeksploitasi masalah dengan salah satu pasarnya, kata platform tersebut. Loopscale mengatakan bahwa pihaknya secara aktif bekerja sama dengan penegak hukum untuk melacak pelaku dan mencoba memulihkan dana. Platform tersebut sementara membatasi fitur tertentu pada hari Sabtu saat menyelidiki insiden tersebut.

Nintendo, Pengembang Veteran Disney Baru Saja Meluncurkan Aplikasi di Pi Network

Musim Bitcoin Berkuasa: Indeks Altcoin Datar Mendekati Rekor Terendah

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








