SEC Tunda ETF Bitwise Hingga Maret 2025Klarifikasi SEC atas Klasifikasi Aset KriptoKritik terhadap Strategi Regulasi SEC dan Masa Depan Kripto
SEC menunda keputusan atas aplikasi Bitwise 10 Crypto Index ETF hingga 3 Maret 2025. Penundaan ini memberikan waktu lebih untuk menilai proposal secara menyeluruh. Proposal ini mengusulkan pencatatan Bitwise 10 Crypto Index Fund di NYSE Arca.
Penunadaan oleh SEC.
Source : SEC
Fund ini bernilai $1,4 miliar dan melacak sepuluh aset kripto terbesar, termasuk Bitcoin dan Ethereum. CEO Bitwise, Hunter Horsley, menyoroti manfaat konversi fund menjadi ETF. Perlindungan investor dan efisiensi yang lebih baik adalah di antara manfaatnya.
Namun, SEC khawatir tentang manipulasi market dan likuiditas. Dengan Paul Atkins menggantikan Gary Gensler, optimisme di industri meningkat. Ada harapan bahwa produk ETF kripto lainnya bisa disetujui.
Klarifikasi SEC atas Klasifikasi Aset Kripto
Gary Gensler menyatakan SEC tidak pernah menyebut Bitcoin dan Ethereum sebagai sekuritas. Pernyataan ini muncul di tengah pertanyaan tentang status Ethereum. Baik Gensler maupun pendahulunya tidak menganggap Bitcoin sebagai sekuritas.
Selama jabatannya, SEC memanggil perusahaan terkait Ethereum Foundation. Gugatan dari Consensys muncul pada 2023. Meskipun Bitcoin dan Ethereum ETFs mendapat persetujuan, ketidakjelasan Ethereum tetap ada.
Gensler membandingkan Bitcoin dengan emas, menyebutnya spekulatif. Meski demikian, regulasi dan pengawasan diperlukan untuk melindungi investor. Pengungkapan yang tepat sangat penting dalam market kripto ini.
Kritik terhadap Strategi Regulasi SEC dan Masa Depan Kripto
CEO Ripple, Brad Garlinghouse, mengkritik strategi “regulation by enforcement” dari Gary Gensler. Kritik ini muncul menjelang banding SEC pada 15 Januari. Garlinghouse menuduh Gensler mengabaikan kekhawatiran publik.
Perselisihan hukum dimulai dengan gugatan SEC pada Desember 2020. Ripple dituduh menawarkan XRP sebagai sekuritas tidak terdaftar. Pada 2023, pengadilan memutuskan penjualan XRP kepada investor ritel bukan sekuritas.
Namun, SEC mengajukan banding terhadap keputusan ini. Stuart Alderoty dari Ripple menyebut tindakan SEC sebagai pemborosan waktu. Dia berharap untuk berinteraksi dengan pemimpin SEC baru setelah Gensler mundur.
Akhirnya, keputusan atas Bitwise 10 Crypto Index Fund akan menjadi penentu. Ini penting bagi regulasi dan pengembangan produk investasi kripto di AS. Industri berharap mendapatkan kejelasan dan dukungan lebih besar.
Baca juga Tether Pindahkan Kantor Pusatnya ke El Salvador
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Arbitrum mengatakan bahwa mereka menarik diri dari program akselerator setelah Nvidia menolak asosiasi dengan kripto
Secara Singkat Arbitrum Foundation mengatakan bahwa mereka menarik diri dari program Nvidia-backed Ignition AI Accelerator setelah pembuat chip meminta agar namanya tidak disebutkan dalam pengumuman publik. Laporan sebelumnya mengindikasikan bahwa NVIDIA menolak tawaran Arbitrum untuk bergabung dengan program akselerator tersebut. Arbitrum menyebut penarikan tersebut sebagai “keputusan bisnis yang tepat” dalam sebuah pernyataan.
Protokol DeFi Solana Loopscale terkena eksploitasi senilai $5,8 juta dua minggu setelah peluncuran
Ringkasan Cepat Protokol DeFi Solana Loopscale kehilangan $5,8 juta pada hari Sabtu setelah penyerang yang tidak dikenal mengeksploitasi masalah dengan salah satu pasarnya, kata platform tersebut. Loopscale mengatakan bahwa pihaknya secara aktif bekerja sama dengan penegak hukum untuk melacak pelaku dan mencoba memulihkan dana. Platform tersebut sementara membatasi fitur tertentu pada hari Sabtu saat menyelidiki insiden tersebut.
Nintendo, Pengembang Veteran Disney Baru Saja Meluncurkan Aplikasi di Pi Network
Musim Bitcoin Berkuasa: Indeks Altcoin Datar Mendekati Rekor Terendah
Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya
