Chainlink $LINK Naik Sebesar 212% Dua Bulan Ini, Akankah Capai 500%?Kolaborasi yang Mengangkat ChainlinkAnalisa Teknikal dan Target Pergerakan $LINK
Dalam dua bulan terakhir, Chainlink mengalami lonjakan harga sebesar 212%, mencerminkan minat investor yang tinggi terhadap potensi aset ini. Kenaikan ini didorong oleh adopsi teknologi blockchain yang semakin luas dan berbagai kolaborasi strategis yang memperkuat posisi Chainlink di pasar.

Sentimen positif di pasar kripto juga turut mendukung kenaikan harga ini. Integrasi baru yang meningkatkan interoperabilitas dan utilitas $LINK menarik perhatian banyak pengguna dan investor. Meskipun ada fluktuasi, performa Chainlink tetap menunjukkan kekuatan, menandakan potensi pertumbuhan yang masih besar.
Namun, tantangan di pasar tetap ada, dengan volatilitas yang berpotensi mempengaruhi pergerakan harga di masa depan. Di tengah situasi ini, kolaborasi strategis Chainlink memainkan peran penting dalam memperkuat posisinya dan membuka peluang pertumbuhan lebih lanjut.
Kolaborasi yang Mengangkat Chainlink
Chainlink terus memperkuat posisinya melalui kolaborasi strategis yang signifikan. Salah satu kolaborasi terbaru adalah dengan Shibarium dari Shiba Inu, menggunakan Cross-Chain Interoperability Protocol (CCIP) untuk memungkinkan operasi lintas chain yang lebih mulus.
Integrasi ini juga memberi manfaat besar bagi ekosistem Shiba Inu, memungkinkan token seperti SHIB, BONE, dan LEASH beroperasi di 12 blockchain. Langkah ini tidak hanya meningkatkan interoperabilitas tetapi juga memperluas daya tarik $LINK di berbagai platform.
Selain itu, Chainlink aktif mengembangkan hubungan dengan berbagai proyek blockchain lainnya. Ini membuka peluang baru untuk adopsi dan penggunaan $LINK di berbagai aplikasi dan platform, memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam industri blockchain.
Analisa Teknikal dan Target Pergerakan $LINK
Setelah mengalami kenaikan harga sebesar 212% dalam dua bulan terakhir, Chainlink (LINK) menunjukkan momentum yang kuat. Saat ini, Chainlink berada di dekat level support penting sekitar $20,98 dan $19,93, yang menandakan potensi titik balik jika tekanan beli meningkat.

Resistance utama terletak di sekitar $22,47 dan $23,62, yang perlu ditembus untuk melanjutkan tren naik. Jika LINK berhasil menembus level resistance di $23,62, ini akan membuka jalan untuk target kenaikan selanjutnya di kisaran $25 hingga $27. Pencapaian ini akan sangat bergantung pada momentum pasar dan minat beli yang berkelanjutan dari investor.
Sebaliknya, jika harga turun dan melewati level support di $20,98, target penurunan selanjutnya bisa menuju $19,93. Jika tekanan jual berlanjut, harga mungkin turun lebih jauh menuju support berikutnya di sekitar $18, yang akan menjadi titik kritis untuk diamati.
Dengan dukungan inovasi dan kolaborasi yang berkelanjutan, serta minat investor yang kuat, $LINK memiliki potensi untuk melanjutkan pertumbuhannya, bahkan setelah kenaikan substansial yang baru-baru ini dialaminya tidak menunjukkan potensi pembalikan tren.
Baca juga Bitget Siap Burn 40% Pasokan $BGB untuk Transformasi Ekosistem Token
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Pengembang Bitcoin Usulkan Protokol QRAMP untuk Atasi Ancaman Kuantum

Analis Bitwise: Perang Dagang Trump Bisa Buka Jalan untuk Bitcoin

Ketidaksetujuan Komisaris SEC Caroline Crenshaw terhadap klaim stablecoin agensi dapat mempersulit upaya legislatif: TD Cowen
Pandangan Singkat Perbedaan pendapat mengenai stablecoin antara Komisaris SEC Caroline Crenshaw dan SEC dapat menjadi "hambatan lain" bagi legislasi stablecoin, menurut catatan dari TD Cowen. Selama beberapa minggu terakhir, komite di DPR dan Senat telah memajukan rancangan undang-undang untuk mengatur yang menetapkan parameter seputar persyaratan cadangan, di antara standar lainnya untuk penerbit stablecoin.

DOJ menutup divisi penanggulangan kejahatan kripto, menyebut unit tersebut sebagai 'strategi ceroboh' dari pemerintahan Biden: Fortune
Tinjauan Singkat Departemen Kehakiman AS menutup satuan tugas penegakan kripto untuk menyesuaikan dengan pendekatan santai Presiden Donald Trump terhadap regulasi aset digital. Dijuluki National Cryptocurrency Enforcement Unit (NCET), kantor ini terlibat dalam kasus seperti Tornado Cash dan eksploitasi $100 juta Mango Markets oleh Avraham Eisenberg.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








