PENGU Crypto Melejit! Akumulasi Whale Dorong Kapitalisasi Pasar ke Rp40 Triliun
Jakarta, Pintu News – Dilansir dari CoinSpeaker (26/12/24), cryptocurrency berbasis NFT Pudgy Penguins mencuri perhatian dengan lonjakan harga yang luar biasa hingga Rp6.987 ($0.43), menjadikannya salah satu memecoin terbesar di pasar.
Lonjakan ini didorong oleh akumulasi besar-besaran dari investor whale dan antusiasme komunitas global.
Akumulasi Whale PENGU Crypto Besar-Besaran
Pada 26 Desember 2024, data blockchain Lookonchain menunjukkan aktivitas akumulasi signifikan oleh beberapa whale. Seorang whale besar menukar 500.000 token ai16z senilai Rp6,7 miliar ($412.000) untuk PENGU crypto.
Baca juga: Hamster Kombat Umumkan Pembaruan Besar DAO dan Persiapan Season 2!
Dalam delapan hari terakhir, whale ini telah menginvestasikan Rp40,1 miliar ($2,47 juta) untuk mengumpulkan 79,9 juta token, menghasilkan keuntungan belum terealisasi senilai Rp13,5 miliar ($835.000).
Whale lain, yang menerima 116,7 juta token PENGU melalui airdrop awal, kini memiliki 151 juta token setelah pembelian tambahan senilai Rp16,2 miliar ($1 juta). Dengan kenaikan harga 670% sejak peluncuran, nilai kepemilikannya melonjak dari Rp6,4 miliar ($394.000) menjadi Rp71,4 miliar ($4,4 juta).
Listing token PENGU di Bithumb semakin meningkatkan permintaan, terutama dari investor Korea Selatan. Antusiasme mereka diperkuat dengan acara airdrop mendatang yang dijanjikan oleh proyek ini.
Fluktuasi Harga PENGU Crypto dan Antusiasme Komunitas
Sejak diluncurkan pada 17 Desember 2024, PENGU menunjukkan pergerakan harga yang fluktuatif namun menguntungkan bagi para pedagang. Pada hari peluncuran, harga melonjak hampir 500% ke Rp930 ($0.05738) sebelum turun tajam sebesar 55% menjadi Rp503 ($0.031) dalam 24 jam.
Meskipun volatilitas ini, PENGU stabil di kisaran Rp536–Rp633 ($0.033–$0.039) selama seminggu terakhir. Pada 26 Desember, akumulasi whale mendorong lonjakan harga sebesar 18%, sebelum terkoreksi ke Rp634 ($0.03899), naik 3% dalam 24 jam terakhir.
Untuk memperkuat komunitasnya, CEO Pudgy Penguins, Luca Netz, menggelar acara bertajuk Pudgy Penguins Christmas Huddles di Asia. Acara ini diadakan di Malaysia, Korea Selatan, Indonesia, dan Oceania, mencerminkan komitmen proyek untuk memperluas jangkauan globalnya.
Baca juga: Floki DAO Dorong ETP Crypto di Eropa, Siap Meluncur di Swiss?
Prestasi dan Tantangan PENGU Crypto
PENGU mencatatkan lebih dari 500.000 pemegang token per 22 Desember, menjadikannya salah satu memecoin paling populer. Dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp40 triliun ($2,5 miliar), PENGU bahkan sempat melampaui Bonk dan Dogwifhat untuk menjadi memecoin terbesar keempat.
Namun, pasar memecoin secara keseluruhan mengalami penurunan sebesar 5%, dengan kapitalisasi pasar turun menjadi Rp1.535 triliun ($94,5 miliar). Volume perdagangan juga menurun 20%, menyoroti tantangan dalam mempertahankan momentum di tengah kondisi pasar yang bergejolak.
Secara keseluruhan, dengan akumulasi whale yang terus berlanjut dan strategi komunitas yang kuat, PENGU berada di jalur untuk memperkuat posisinya di pasar memecoin. Meski fluktuatif, token ini membuktikan daya tariknya bagi investor institusional dan ritel di seluruh dunia.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain .
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- CoinSpeaker. Pengu Sees Big Whale Accumulation, Records Major Price Fluctuations . Diakses 27 Desember 2024.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Arbitrum mengatakan bahwa mereka menarik diri dari program akselerator setelah Nvidia menolak asosiasi dengan kripto
Secara Singkat Arbitrum Foundation mengatakan bahwa mereka menarik diri dari program Nvidia-backed Ignition AI Accelerator setelah pembuat chip meminta agar namanya tidak disebutkan dalam pengumuman publik. Laporan sebelumnya mengindikasikan bahwa NVIDIA menolak tawaran Arbitrum untuk bergabung dengan program akselerator tersebut. Arbitrum menyebut penarikan tersebut sebagai “keputusan bisnis yang tepat” dalam sebuah pernyataan.

Protokol DeFi Solana Loopscale terkena eksploitasi senilai $5,8 juta dua minggu setelah peluncuran
Ringkasan Cepat Protokol DeFi Solana Loopscale kehilangan $5,8 juta pada hari Sabtu setelah penyerang yang tidak dikenal mengeksploitasi masalah dengan salah satu pasarnya, kata platform tersebut. Loopscale mengatakan bahwa pihaknya secara aktif bekerja sama dengan penegak hukum untuk melacak pelaku dan mencoba memulihkan dana. Platform tersebut sementara membatasi fitur tertentu pada hari Sabtu saat menyelidiki insiden tersebut.

Nintendo, Pengembang Veteran Disney Baru Saja Meluncurkan Aplikasi di Pi Network

Musim Bitcoin Berkuasa: Indeks Altcoin Datar Mendekati Rekor Terendah

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








