DEX kesulitan bersaing dengan CEX saat volume perdagangan berjangka beralih kembali

Pangsa volume perdagangan berjangka di bursa terdesentralisasi (DEX) terhadap bursa terpusat (CEX) turun menjadi 3,26% pada bulan September, turun dari puncaknya di bulan Februari sebesar 5,18%.

Metrik ini mewakili bagian dari volume perdagangan berjangka yang terjadi di DEX dibandingkan dengan CEX, menunjukkan pergeseran bertahap kembali ke platform terpusat. Meskipun 3,26% saat ini masih tinggi secara historis, tren penurunan sejak Februari menimbulkan pertanyaan tentang preferensi jangka panjang pedagang untuk menggunakan DEX di pasar berjangka.

DEX menghadapi tantangan berat di pasar berjangka

Hyperliquid muncul sebagai salah satu platform swap perpetual DEX terbesar, memproses $1,23 miliar dari $2,8 miliar volume harian pada saat penulisan. Meskipun menunjukkan kinerja yang mengesankan, DEX secara kolektif masih berjuang untuk menangkap bagian signifikan dari pasar berjangka secara keseluruhan. Melihat pada bitcoin futures saja, Binance memimpin CEX dengan $480 miliar dari $1,4 triliun volume bulanan.

Meskipun DEX menjanjikan desentralisasi sejati, mereka menghadapi tantangan dunia nyata yang membuat pedagang tetap terikat pada platform terpusat.

Likuiditas tetap menjadi hambatan utama, dengan kedalaman buku pesanan di CEX besar sering kali jauh lebih besar dibandingkan dengan rekan-rekan terdesentralisasi mereka. Kesenjangan likuiditas ini dapat menyebabkan harga yang kurang menguntungkan dan peningkatan slippage, terutama untuk perdagangan yang lebih besar.

Selain itu, pengalaman pengguna di DEX sering kali tidak memenuhi antarmuka mulus yang diharapkan pedagang. Berinteraksi dengan kontrak pintar dan mengelola biaya gas bisa menakutkan, terutama bagi mereka yang baru di dunia kripto. 

Jalan menuju adopsi DEX yang meningkat bukan hanya tentang menyamai fitur CEX. Ini tentang memanfaatkan keunggulan unik desentralisasi untuk menciptakan proposisi nilai yang menarik. Beberapa area pengembangan yang menarik termasuk mekanisme penyediaan likuiditas yang ditingkatkan, antarmuka yang lebih ramah pengguna, dan kontrak berjangka yang dapat disusun lintas rantai.

Ini adalah kutipan dari newsletter Data Insights The Block. Telusuri angka-angka yang membentuk tren paling memprovokasi dalam industri ini.