Swift akan memulai uji coba langsung transaksi aset digital di bank pada tahun 2025

Mulai tahun depan, Swift mengatakan bank di Amerika Utara, Eropa, dan Asia akan memulai uji coba langsung transaksi aset digital dan mata uang melalui jaringan pesan globalnya, yang melayani lebih dari 11.500 lembaga keuangan.

Swift sebelumnya telah bereksperimen dengan transaksi blockchain di lingkungan pengujian. Namun, uji coba tahun depan akan menguji versi lanjutan dari infrastrukturnya yang mampu mengatur transaksi aset digital dan mata uang dunia nyata di seluruh jaringan untuk pertama kalinya, menurut pernyataan perusahaan pada hari Kamis.

Uji coba langsung ini akan memanfaatkan jaringan global Swift yang ada dan menghubungkan berbagai platform mata uang digital dan tradisional, menyediakan satu sistem bagi bank untuk bertransaksi lintas batas dengan mata uang digital dan fiat, jelas perusahaan tersebut.

Uji coba ini dirancang untuk menunjukkan bagaimana lembaga keuangan dapat bertransaksi secara bergantian di antara jenis aset dan mata uang yang ada dan yang baru muncul menggunakan koneksi Swift mereka saat ini. “Lembaga keuangan global akan memiliki kemampuan untuk menggunakan platform global Swift untuk melakukan transaksi percontohan untuk penyelesaian aset dan mata uang digital,” kata perusahaan tersebut.

Beralih dari eksperimen ke kenyataan

Pengumuman ini mengikuti serangkaian eksperimen terbaru oleh Swift, bekerja sama dengan perusahaan layanan web3 Chainlink sebagai lapisan abstraksi perusahaan untuk menghubungkan jaringannya ke jaringan uji Ethereum Sepolia. Eksperimen tersebut menunjukkan bahwa Swift dapat menyediakan satu titik akses ke beberapa jaringan blockchain publik dan privat, yang juga dapat mendukung lembaga yang menciptakan aset token dan pengembangan mata uang digital bank sentral — yang saat ini sedang dieksplorasi oleh 134 negara.

"Agar aset dan mata uang digital berhasil dalam skala global, sangat penting bahwa mereka dapat hidup berdampingan dengan mulus dengan bentuk uang tradisional,” kata Chief Innovation Officer Swift, Tom Zschach. “Dengan jangkauan global kami yang luas, kami berada dalam posisi unik untuk menjembatani bentuk nilai yang baru muncul dan yang sudah mapan, dan kami sekarang fokus untuk menunjukkan hal ini dalam aplikasi dunia nyata yang mainstream.”

Tujuan utama dari uji coba ini adalah untuk mengatasi peningkatan platform digital yang terputus yang dapat menghambat adopsi luas bentuk nilai baru, menurut perusahaan tersebut. “Meskipun skalanya mengesankan, tanpa keterhubungan antar platform, adopsi global diperkirakan akan tetap terfragmentasi,” kata Swift.

“Seiring munculnya bentuk nilai baru, niat kami adalah terus menawarkan komunitas kami kemampuan untuk dengan mulus melakukan dan melacak transaksi dari semua jenis aset — menggunakan infrastruktur yang sama aman dan tangguh yang merupakan bagian integral dari operasi mereka saat ini," tambah Zschach.