Toncoin Terancam Koreksi 45 Persen, Ini Prediksi dari Analis Popular
Dalam beberapa hari terakhir, perhatian investor dan analis kripto tertuju pada Toncoin (TON). Berdasarkan analisis terbaru dari Ali Martinez, seorang analis on-chain terkenal, TON menghadapi potensi koreksi harga yang signifikan.
Jika TON tidak berhasil mempertahankan support kritis di US$4,70, maka harga aset digital ini berisiko mengalami penurunan drastis, yang akan membawanya ke level US$2,60.
Ancaman Penurunan 45 Penurunan untuk Toncoin
Dalam sebuah tweet , Ali Martinez membagikan grafik analisis yang menunjukkan Toncoin harus segera merebut kembali level support di $4,70. Jika gagal, penurunan signifikan dapat terjadi.
Martinez menggarisbawahi bahwa Toncoin berada di posisi genting, dan investor harus memperhatikan pergerakan harga mendatang dengan seksama.
Pada saat penulisan, harga TON masih diperdagangkan di sekitar US$4,63. Hal ini berarti, narasi yang disampaikan oleh Ali Martinez masih dapat diharapkan.
Harga TON belum jatuh lebih dalam atau merosot di bawah US$4, yang menjadi tanda peringatan awal bagi potensi koreksi lebih lanjut.
Apa yang Dapat Terjadi Jika Support Gagal Dicapai?
Jika harga Toncoin jatuh di bawah US$4, skenario yang diprediksi oleh Ali Martinez menjadi lebih mungkin terjadi. Koreksi harga sebesar 45 persen bukan hanya akan berdampak signifikan pada portofolio investor, tetapi juga dapat memicu ketidakpastian di pasar.
Penurunan ke level US$2,60, seperti yang diproyeksikan oleh analisis, akan menjadi pukulan berat bagi kapitalisasi pasar Toncoin dan reputasi aset ini di mata para investor kripto.
Toncoin, yang awalnya lahir dari ekosistem Telegram dan memiliki hubungan dengan Pavel Durov, CEO Telegram, telah menarik minat besar di kalangan komunitas kripto.
Durov sendiri memainkan peran penting dalam pengembangan proyek ini, meskipun Telegram tidak lagi terlibat langsung setelah masalah hukum di AS beberapa waktu lalu.
Namun, hubungan antara Toncoin dan komunitas Telegram tetap erat, karena sebagian besar pengadopsi awal Toncoin adalah pengguna setia platform Telegram . Masa depan aset ini sangat terkait dengan keberhasilan teknologi yang mendasarinya dan bagaimana komunitasnya beradaptasi dengan fluktuasi harga yang terjadi di pasar kripto.
Apa Selanjutnya untuk Toncoin?
Kondisi pasar saat ini, ditambah dengan ketidakpastian ekonomi global, dapat memengaruhi pergerakan harga TON dalam waktu dekat. Namun, investor yang mengikuti perkembangan analisis dari para ahli, seperti Ali Martinez, dapat mempersiapkan diri dengan strategi yang tepat.
Jika TON mampu mempertahankan support kritis di US$4,70, aset ini mungkin dapat terhindar dari penurunan tajam yang diprediksi. Namun, jika support gagal dipertahankan, seperti yang diingatkan oleh Martinez, investor harus siap menghadapi koreksi harga yang signifikan hingga US$2,60.
Toncoin menghadapi momen kritis dalam sejarah perjalanannya, dan bagaimana pasar bereaksi terhadap perkembangan ini akan menentukan nasib jangka pendek dan menengah dari aset kripto yang satu ini. [st]
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Arbitrum mengatakan bahwa mereka menarik diri dari program akselerator setelah Nvidia menolak asosiasi dengan kripto
Secara Singkat Arbitrum Foundation mengatakan bahwa mereka menarik diri dari program Nvidia-backed Ignition AI Accelerator setelah pembuat chip meminta agar namanya tidak disebutkan dalam pengumuman publik. Laporan sebelumnya mengindikasikan bahwa NVIDIA menolak tawaran Arbitrum untuk bergabung dengan program akselerator tersebut. Arbitrum menyebut penarikan tersebut sebagai “keputusan bisnis yang tepat” dalam sebuah pernyataan.

Protokol DeFi Solana Loopscale terkena eksploitasi senilai $5,8 juta dua minggu setelah peluncuran
Ringkasan Cepat Protokol DeFi Solana Loopscale kehilangan $5,8 juta pada hari Sabtu setelah penyerang yang tidak dikenal mengeksploitasi masalah dengan salah satu pasarnya, kata platform tersebut. Loopscale mengatakan bahwa pihaknya secara aktif bekerja sama dengan penegak hukum untuk melacak pelaku dan mencoba memulihkan dana. Platform tersebut sementara membatasi fitur tertentu pada hari Sabtu saat menyelidiki insiden tersebut.

Nintendo, Pengembang Veteran Disney Baru Saja Meluncurkan Aplikasi di Pi Network

Musim Bitcoin Berkuasa: Indeks Altcoin Datar Mendekati Rekor Terendah

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








